kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pos Indonesia Bagi Bantuan Secara Langsung Kepada Lansia


Kamis, 11 Januari 2024 / 23:39 WIB
Pos Indonesia Bagi Bantuan Secara Langsung Kepada Lansia
ILUSTRASI. Bantuan yang diberikan secara langsung ditujukan bagi penerima manfaat yang lanjut usia atau sakit


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia menyebut saat menyalurkan  bantuan sosial (bansos) menggunakan cara door to door. Bantuan yang diberikan secara langsung tersebut ditujukan bagi mereka keluarga penerima manfaat (KPM) lanjut usia atau sakit sehingga tidak bisa mengambil secara langsung ke kantor pos. 

Strategi penyaluran tersebut dilakukan Pos Indonesia untuk seluruh program bantuan yang diamanatkan kepada BUMN ini. Salah satu penerima bantuan yakni Suwarni yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dan dalam kondisi sakit mendapat bantuan dari petugas pos secara langsung. "Sangat memudahkan. Kondisi mbah (Suwarni) tidak bisa jalan. Kalau jalan jatuh. Jadi saya berterima kasih terutama sama Pak Jalil (petugas juru bayar) yang sering membantu," kata Nurjana, wali Suwarni. 

Baca Juga: Gandeng Bina Karya, PT Pos Indonesia Bakal Kelola Kawasan Logistik di IKN

Saat ini, Nurjani mendapat bantuan Rp 400.000 digunakan untuk membeli bahan makanan. "Kadang untuk beli singkong, roti, pampers (popok dewasa). Kemarin juga sempat sakit, uang bantuannya itu saya belikan obat sesak napas," kata Nurjana.

Lantaran sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan, Suwarni menggantungkan hidup pada keluarga, terutama untuk kebutuhan makan. "Mbah tidak ada pendapatan sama sekali. Yang ngasih saudara atau keponakannya," ujar dia.

Bantuan PKH dan bansos sembako dari pemerintah cukup membantu meringankan perekonomian Suwarni dan Nurjana. Oleh karena itu Nurjana berharap akan terus menerima bantuan.

KPM lainnya yang menerima bansos dengan diantarkan langsung adalah Nawiyah. Wanita yang berusia 80 tahun ini dalam kondisinya sakit-sakitan dan tidak bisa beranjak dari ranjang.

"Ibu saya sudah beberapa tahun di atas ranjang ini. Jadi kalau ada bantuan, harus saya yang ambil," kata anak Nawiyah, Husnur Hotimah. Sekarang bantuan yang didapat langsung diantar petugas Pos Indonesia. 

Bantuan dari pemerintah ini sangat membantu kehidupan Nawiyah karena nyaris tak memiliki pendapatan. Suaminya pun telah meninggal setahun silam. Sang anak, Husnur, pun saat ini berstatus janda karena suaminya juga telah meninggal.

"Sebelumnya, saya sudah pernah terima bantuan BLT, sembako, dan PKH. Uangnya dipakai untuk kebutuhan ibu saya, untuk beli pampers (popok dewasa), beli snack yang empuk-empuk," ujar Nawiyah. 

Baca Juga: Tak Ada Politisasi, Bulog Pastikan Bansos Dibagi Sesuai Aturan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×