kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Polri Tengah Dalami Kasus Keracunan Massa Menu Makanan MBG


Jumat, 26 September 2025 / 16:37 WIB
Polri Tengah Dalami Kasus Keracunan Massa Menu Makanan MBG
ILUSTRASI. Refleksi jurnalis mengamati layar yang menampilkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan paparan Rilis Akhir Tahun 2024 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww. Polri tengah melakukan pendalaman terkait rentetan kasus siswa yang mengalami keracunan makanan dalam program MBG di berbagai daerah.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah melakukan pendalaman terkait rentetan kasus siswa yang mengalami keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke sejumlah lokasi terjadinya kasus keracunan. 

“Polri saat ini sedang melakukan pendalaman, turun ke lapangan untuk melaksanakan pendalaman satu per satu,” ujar Listyo di Mabes Polri, Jumat (26/9/2025). 

Listyo belum menjelaskan lebih lanjut mengenai pengusutan kasus tersebut. 

Baca Juga: Banyak Kasus Keracunan, BGN Tetapkan Syarat Baru Bagi SPPG MBG

Ia hanya memastikan bahwa perkembangan penyelidikan akan diumumkan secara terbuka.

“Tentunya secara resmi nanti akan kita informasikan,” imbuhnya. 

Kasus keracunan massal akibat program MBG paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Data Dinas Kesehatan Bandung Barat per Kamis (25/9/2025) siang mencatat, total korban mencapai 1.333 orang yang terakumulasi dari tiga kejadian.

Kasus pertama terjadi di klaster SPPG Cipari, Kecamatan Cipongkor, pada Senin (22/9/2025) hingga Selasa (23/9/2025), dengan total 393 korban. 

Selanjutnya, keracunan juga menimpa 192 orang di Kecamatan Cihampelas. 

Mereka terdiri dari 176 siswa SMKN 1 Cihampelas, tujuh siswa MA Al Mukhtariyah, delapan siswa MTs Al Mukhtariyah, dan seorang siswa SDN 1 Cihampelas.

Kasus berikutnya kembali terjadi di Cipongkor dengan 201 korban dari dapur berbeda, yakni di Desa Neglasari, Citalem, dan Cijambu. 

Sehari berselang, jumlah korban kembali bertambah dari kasus serupa di wilayah tersebut.

Baca Juga: BGN Lapor Ada 32.000 Dapur yang Terdaftar Jadi Calon Mitra MBG

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Dalami Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/26/16285321/polri-dalami-kasus-keracunan-massal-program-makan-bergizi-gratis.

Selanjutnya: Respons Usulan Moratorium Tarif Cukai Rokok, Ini Kata Kemenkeu

Menarik Dibaca: Promo BCA Digital Liburan ke Singapura, mulai Kuliner hingga Pengalaman Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×