kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polri Rilis Sistem yang Terintegrasi


Rabu, 01 Juli 2009 / 11:19 WIB
Polri Rilis Sistem yang Terintegrasi


Reporter: Diade Riva Nugrahani |

JAKARTA. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia berupaya keras tunjukan pencitraan polisi yang lebih baik. Rabu, (1/7), sebagai tindak lanjut program Quick Win khususnya pada program transparansi sistem, Mabes Polri meluncurkan program integrated system layanan pemerintah kepada masyarakat.

Program terbaru ini adalah sistem pelayanan administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) serta kecelakaan lalulintas yang telah terintegrasi online dengan perbankan. "Kami menjalin kerjasama dengan BRI, Beacukai, dan 17 ATM dan Jasaraharja," ujar Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri.

Melalui program ini, Kapolri mengharapkan, masyarakat bisa mendapat kecepatan, kemudahan kemurahan dalam menjalankan administrasi yang melibatkan kepolisian. "Sehingga prinsip transparansi dan akuntabel dapat dirasakan masyarakat," ujar Kapolri.

Kapolri menambahkan , Kepolisian juga telah menjalin kerjasama dengan PT Telkom untuk mengembangkan sistem komunikasi police red zone sebanyak 3500 unit," Nantinya, satu perintah bisa diterima oleh semua petugas di lapangan, " ujar BHD.

Sistem ini sudah dilaksanakan mulai 1 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×