Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Hasil perhitungan suara pemilihan legislatif 2019 di Singapura menunjukkan hasil yang menarik. Caleg muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memimpin perolehan suara terbanyak dengan raihan 3.755 suara.
Maju sebagai caleg nomor satu, perempuan berusia 22 tahun itu unggul jauh dari Wakil Sekjen PDIP yang juga petahana Eriko Sotarduga. Eriko menduduki urutan kedua dengan 1.389 suara. Namun Tsamara harus merelakan diri tak duduk di kursi DPR karena partainya gagal memperoleh suara pada ambang batas parlemen sebesar 4%.
Seperti diketahui, hitung cepat menunjukkan suara nasional partai baru itu hanya mencapai sekitar 2%. Tsamara ternyata juga mengalahkan politisi senior lainnya yang turut bertarung dalam pileg 2019. Wakil Ketua MPR yang juga petinggi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meraih 842 suara.
Jumlah tersebut yang membuatnya berada di urutan kelima. Secara total, ada 105 caleg yang memperebutkan 7 kursi ke Senayan.
Lalu, seperti apa sosok Tsamara? Tsamara terbilang muda di jagat perpolitikan Indonesia. Pada usia yang baru 21 tahun, dia sudah menduduki jabatan Ketua DPP PSI Bidang Eksternal. Politisi muda ini pernah menarik perhatian ketika berdebat dengan Fahri Hamzah di Twitter.
Alasannya berdebat dengan Fahri adalah untuk memberi pesan kepada kaum muda agar berani mengemukakan pendapat. Kala itu, dia menilai ada upaya-upaya untuk melemahkan hingga membubarkan KPK.
Tsamara mengatakan, anak muda harus berani menolak segala upaya tersebut. Tsamara lulus dari Universitas Paramadina Jakarta pada 21 April 2018. (Ericssen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News