kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Polisi tembakan 20 kali gas air mata, mahasiswa tidak gentar!


Selasa, 24 September 2019 / 19:47 WIB
Polisi tembakan 20 kali gas air mata, mahasiswa tidak gentar!
ILUSTRASI. UNJUK RASA MAHASISWA DI DPR


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejak pukul 19.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB setidaknya sudah ada 20 kali tembakan gas air mata. Mahasiswa juga mulai mundur dari pintu belakang DPR RI menuju stasiun Palmerah. 

Meski masih ramai, kondisi jalan mulai ada ruang lega. Kendaraan yang terhenti di jalan sekitar Stasiun Palmerah mulai bisa bergerak, hingga jalanan kini dipadati mahasiswa ketimbang kendaraan.

Baca Juga: Selepas maghrib, ribuan mahasiswa masih kepung Gedung DPR

Asal tahu saja, gas air mata ditembakkan polisi hingga ke jalanan dekat stasiun Palmerah. Sehingga para pengendara ikut terkena dampaknya. Di saat yang bersamaan, tampak beberapa mahasiswa membagikan masker dan pasta gigi kepada pengendara. 

Aksi ini dimulai sejak siang hari. Mereka enggan mundur sebab belum bertemu dengan anggota DPR. Mereka menuntut beberapa rancangan undang-undang yang dibahas pemerintah dan badan legislasi dibatalkan, antara lain RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Pertanahan, Minerba dan Pemasyarakatan. 

Baca Juga: Polisi pukul mundur barisan mahasiswa di Gedung DPR

Sayangnya saat ini mereka hanya mengambil sikap untuk menunda beberapa rancangan kebijakan tersebut. Aksi ini juga lanjutan dari kekecewaan mereka terhadap pengesahan UU yang dianggap melemahkan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×