kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Polisi sita mobil Ferrari si seksi Melinda Dee


Kamis, 31 Maret 2011 / 20:45 WIB
Polisi sita mobil Ferrari si seksi Melinda Dee
ILUSTRASI. Pekerja mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 deng


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penyidik Bareskrim Polri menyita dan membawa barang bukti mobil Ferrari dan Mercedes Benz, ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (31/3/2011). Dua mobil mewah itu diduga hasil kejahatan penggelapan dana nasabah Citibank, Melinda Dee alias MD alias Inong,

Pantauan Tribunnews.com, mobil Ferrari seri 430 Scuderia dengan Nopol B 481 SAA berwarna merah telah nangkring lebih dulu di halaman parkir Bareskrim. "Mobil MerC-nya sedang meluncur ke sini," ujar seorang petugas Bareskrim yang enggan disebut namanya.

Menurut petugas itu, kedua mobil itu diambil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. "Diambil di Tebet, di Pasific. Sebenarnya sudah ada dari kemarin. Cuma baru sekarang dibawa ke sini," ujarnya.

Namun, plat nomor polisi yang dipakai di Ferrari itu bukan lah sebenarnya. "Nomor plat aslinya, B 5 DEE. Produksi tahun 2010," imbuhnya.

Kini, petugas telah memasang kembali plat nomor asli Ferrari tersebut.

Petugas Bareskrim itu mengakui mendapatkan akselerasi tersendiri saat mengendarai si mobil berlogo "kuda Jingkrak" itu. "Pokoknya mantap coy. Bisa sampai 350 km/jam," ungkapnya. (Abdul Qodir/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×