kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu lagi pembobol Citibank diringkus


Rabu, 30 Maret 2011 / 08:30 WIB
ILUSTRASI. dimas.andi-Area Tambang Batubara ABM Investama di Kalimantan Selatan-ABM Investama Optimistis Target Produksi Batubara 10 Juta Ton Tercapai


Reporter: Wahyu Satriani , Dea Chadiza Syafina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Proses penyelidikan kasus dugaan pembobolan Citibank terus bergulir. Setelah meringkus MD, tersangka utama kasus ini, polisi membekuk tersangka lain berinisial D. Karyawati Citibank yang sehari-hari bertugas sebagai teller itu diciduk petugas, kemarin (29/3) pagi, di kawasan Bintaro.

Polisi mengetahui keterlibatan D setelah hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa MD tidak bekerja sendiri. ”D kami duga berperan membantu MD dalam kasus itu,” ujar Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri.

Anton menyatakan, besar kemungkinan masih ada tersangka lain yang tergabung dalam komplotan yang diduga telah berhasil melarikan dana nasabah Citibank sebesar total Rp 17 miliar tersebut. "Kemungkinan D juga menerima bantuan dari orang lain. Ini masih ditelusuri," katanya.

Cuma, polisi belum dapat memastikan modus operandi dan sebab musabab tindak kejahatan ini bermula. Soalnya, polisi masih terus berusaha mengorek keterangan dari para tersangka.

Yang jelas, saat ini sangkaan buat para tersangka adalah melakukan tindak pencucian uang atau tindak penggelapan. "Nanti akan berkembang setelah kami mengetahui duduk perkaranya," ujar Anton. Saat ini, sudah 3 orang korban yang melapor kehilangan dana.

Anton menambahkan, polisi juga telah menyita 2 unit kendaraan roda empat, yang merupakan milik suami dari MD. Polisi menduga mobil mewah Hummer dan Mercedez Benz S300 itu merupakan hasil tindak kejahatan yang dilakukan MD. "Konon ada juga Ferrari, tapi masih dicari," katanya.

MD sendiri diringkus Jumat (25/3) malam setelah diketahui melakukan penggelapan dana nasabah senilai total Rp 17 miliar. Modusnya adalah dengan mengaburkan transaksi dan memanipulasi data rekening sejumlah nasabah. MD lalu memindahkan sejumlah dana nasabah tersebut ke dalam rekening miliknya.

Sementara itu, Director Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia Ditta Amahorseya mengungkapkan, staf yang terlihat dalam kasus ini sudah dinyatakan tidak lagi bekerja di Citibank.

Ditta menjamin, secepatnya Citibank akan mengembalikan kerugian yang dialami oleh para nasabah yang kehilangan dananya melalui transaksi tidak sah di dalam rekening mereka secara adil dan tepat waktu. "Adalah komitmen Citibank untuk melindungi kepentingan nasabah kami," kata Ditta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×