kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Polisi selidiki kematian komodo di KBS


Sabtu, 01 Februari 2014 / 13:59 WIB
Polisi selidiki kematian komodo di KBS
ILUSTRASI. romo Hokben paket Senin Homat khusus tanggal 12 & 19 September 2022 (Dok/Hokben)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. Tim identifikasi Polrestabes Surabaya sudah di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan atas kematian Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/2).

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan di di lokasi kejadian. Termasuk komodo yang meninggal juga masih diperiksa petugas. "Masih diselidiki," jawab seorang petugas di lokasi kejadian.

Komodo KBS ditemukan tewas di kandangnya, Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Yang pertama mengetahui kematiannya adalah keeper.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian satwa koleksi KBS tersebut. KBS menjadi sorotan publik beberapa hari terakhir, setelah kematian seekor singa Afrika bernama Michael.

Singa itu ditemukan mati dengan leher tergantung kawat baja di kandangnya.

Sebelum itu, rusa bertanduk yang diberi nama Gnu juga mati. KBS menyebutnya karena sudah tua dan akibat cuaca tidak mendukung, sehingga hewan itu kembung kemudian mati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×