kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Polisi sebut pimpinan JAD Bekasi bisa modifikasi pemicu bom gunakan wifi


Jumat, 10 Mei 2019 / 16:20 WIB
Polisi sebut pimpinan JAD Bekasi bisa modifikasi pemicu bom gunakan wifi


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terduga teroris pimpinan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Bekasi berinisial EY diketahui juga memiliki kemampuan untuk memodifikasi pemicu bom berteknologi modern.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan EY memodifikasi pemicu bom dengan menggunakan jaringan wifi. "Kelompok JAD Bekasi ini dengan amirnya EY betul-betul sudah mampu memodifikasi jenis-jenis bom yang cukup modern," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

Dedi menerangkan, selain aparat kepolisian, keramaian massa saat demo di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pengumuman hasil Pemilu 2019 juga menjadi sasaran penyerangan mereka. Namun, EY sudah memprediksi bahwa alat pengacak sinyal (jammer) akan dipasang di kerumunan tersebut.

Oleh karena itu, EY memodifikasi pemicu bom dengan tidak menggunakan sinyal telepon genggam, tetapi dengan wifi. Menurut Dedi, wifi menjadi pilihan EY karena belum ada jammer untuk jaringan wifi.

"Dari hasil keterangan yang bersangkutan, apabila nanti terjadi demo dengan massa besar di KPU, diprediksi sama dia ada jammer terhadap handphone," tutur dia.

"Jammer bisa dilakukan beberapa pihak, artinya bahwa HP saat demo tidak bisa dioperasionalkan secara maksimal sebagai switching bom. Oleh karenanya dia sudah memodifikasi switching bomnya dengan menggunakan router," ungkapnya.

Dengan begitu, EY dapat meledakkan bom dari jarak jauh. Selain itu, modifikasi yang dilakukan EY juga dapat memperkuat sinyal dan memperjauh jangkauan pemicu tersebut.

"Dia bisa radius 200 meter, dengan menggunakan router seperti ini dia radiusnya menjadi 500 meter, tambah lagi penguatnya, dia bisa radiusnya hingga 1 kilometer," tutur Dedi.

Saat ini, kata Dedi, tim Densus 88 masih mendalami dan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Sebelumnya, EY ditangkap di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ditangkap pada Rabu (8/5/2019). Dari EY, polisi menyita dua bom pipa yang sudah jadi, pisau, serta bahan dan alat pembuat bom lainnya.

Selain EY, polisi juga menangkap anak buahnya yang berinisal YM di daerah Rawalumbu, Kota Bekasi, di hari yang sama. Polisi menyita barang bukti dari YM berupa laptop, telepon genggam, serta remote control pemicu bom.  (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Pimpinan JAD Bekasi EY Bisa Modifikasi Pemicu Bom Gunakan Wifi ", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×