kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

PNBP 2020 ditargetkan tumbuh tipis 1,2% hingga 2%


Minggu, 30 Mei 2021 / 20:48 WIB
PNBP 2020 ditargetkan tumbuh tipis 1,2% hingga 2%
ILUSTRASI. Pertambangan batubara


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun depan sebesar Rp 322,4 triliun hingga Rp 363,1 triliun. Angka tersebut hanya tumbuh 1,2% hingga 2% dari outlook tahun ini senilai Rp 298,2 triliun.

Pemerintah dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) menyebutkan dalam penetapan postur tahun depan telah mempertimbangkan dinamika harga komoditas terutama minyak dan gas bumi (migas), serta batubara. Sejalan kecenderungan penurunan lifting migas juga jadi perhatian ke depan.

Selain itu, upaya memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) perlu mempertimbangkan sustainabilitas dan dampak terhadap kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Penerimaan pajak minus, defisit bengkak hampir dua kali lipat

Sementara tantangan lain dari jenis PNBP layanan yakni relatif sulitnya upaya peningkatan dari sisi tarif karena layanan harus bersifat terjangkau dan tetap menjaga daya beli masyarakat.

Untuk itu secara umum pemerintah telah mengatur tujuh kebijakan PNBP tahun 2022. Pertama, opotimalisasi pengelolaan SDA dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×