kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Plafon Tahun 2022 Naik Rp 373,1 Triliun, Ini Cara & Syarat Pinjaman KUR BNI


Jumat, 31 Desember 2021 / 11:30 WIB
Plafon Tahun 2022 Naik Rp 373,1 Triliun, Ini Cara & Syarat Pinjaman KUR BNI
ILUSTRASI. Plafon Tahun 2022 Naik Rp 373,1 Triliun, Ini Cara & Syarat Pinjaman KUR BNI


Reporter: Adi Wikanto, Siti Masitoh | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahun 2022, peluang mendapatkan pinjaman KUR sangat besar.

Pemerintah memperbesar anggaran untuk KUR tahun 2022. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan plafon KUR pada tahun 2022 naik menjadi Rp 373,17 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga KUR di level 6%. “KUR dibutuhkan dalam percepatan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19, sehingga diperlukan adanya peningkatan plafon KUR dan kemudahan persyaratan KUR,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (30/12).

Baca Juga: Plafon Tahun 2022 Naik Jadi Rp 373 T, Ini Cara & Persyaratan Ajukan KUR BRI Online

Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, dalam pelaksanaannya pemerintah juga menurunkan subsidi bunga KUR tahun 2022 untuk KUR Super Mikro sebesar 1 %, KUR Mikro turun 0,5 %, dan KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) turun 0,5%.

Langkah itu diambil dengan melihat adanya penurunan cost of fund dan peningkatan efisiensi Over Head Cost (OHC) suku bunga KUR.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan beberapa perubahan kebijakan KUR antara lain perubahan plafon KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) yang sebelumnya di atas Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, menjadi di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.

Kemudian dilakukan perubahan KUR khusus atau klaster tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR untuk sektor produksi (nonperdagangan).

Selanjutnya, perubahan kebijakan KUR Penempatan PMI, termasuk penyesuaian plafon KUR Penempatan PMI dari maksimal Rp 25 juta menjadi maksimal Rp 100 juta, serta perubahan dan perpanjangan relaksasi kebijakan KUR pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kuota KUR Tahun 2022 Terbuka Untuk Dinaikkan

Relaksasi kebijakan KUR tersebut, terdiri atas KUR kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR hingga 31 Desember 2022, penundaan target sektor produksi sampai dengan 31 Desember 2022 atau sesuai dengan pertimbangan Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

Lalu ada pemberian insentif lanjutan berupa perpanjangan restrukturisasi KUR, serta pemberian relaksasi administrasi bagi calon debitur KUR pada masa pandemi Covid-19 berdasarkan penilaian objektif penyalur KUR.

Lalu, bagaimana cara mengajukan pinjaman KUR? Cara mengajukan pinjaman KUR bisa dilakukan melalui sejumlah bank yang telah ditunjuk. Salah satu bank yang melayani pinjaman KUR ada BNI.

Dikutip dari laman eform.bni.co.id, pinjaman KUR BNI terdiri ada dua jenis produk, yakni KUR Super Mikro dan KUR Mikro. Perbedaan utama dari kedua produk KUR ini adalah pada besaran maksimum pinjaman yang diberikan.

Untuk KUR Super Mikro, nilai pinjaman yang diberikan maksimal Rp 10 juta. Lalu KUR Mikro dengan pinjaman Rp 10 juta sampai Rp 50 juta.

Syarat untuk mengajukan pinjaman KUR BNI?

Berikut rincian syarat pengajuan pinjaman KUR BNI:

  • Syarat umum mengajukan pinjaman KUR BNI
  • Kriteria pemohon KUR BNI adalah Warga Negara Indonesia (WNI), atau TKI yang purna dari bekerja di luar negeri Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Nasabah telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan.
  • Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja yang melakukan usaha produktif dan layak
  • Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).

Syarat dokumen pengajuan pinjaman KUR BNI untuk Perorangan:

  • Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
  • Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah.
  • Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha dari Kelurahan.
  • Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.
  • NPWP untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.

Syarat dokumen pengajuan pinjaman KUR BNI untuk Badan Usaha

  • Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
  • Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
  • Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.
  • NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.

Cara pengajuan pinjaman KUR BNI

Dilansir dari Kompas.com, cara mengajukan pinjaman KUR BNI bisa dilakukan secara online atau langsung ke kantor cabang BNI.

Berikut cara mengajukan pinjaman KUR BNI secara online

  • Buka laman eform.bni.co.id.
  • Anda akan diminta memilih “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”, pilih “Sudah” jika telah memiliki nomor rekening BNI, dan “Belum” jika tidak mempunyai rekening BNI.
  • Baca syarat dan ketentuan KUR, lalu centang tanda persetujuan persyaratan umum di paling bawah
  • Pilih “Lanjutkan”.
  • Lengkapi setiap kolom isian untuk data diri dan data usaha.

Jika sudah selesai melengkapi informasi data diri, maka tunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan dari pihak BNI. Pihak BNI akan datang dan melakukan survey KUR BNI di lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja. Jika pada akhirnya pengajuan KUR BNI disetujui, Bank akan menghubungi untuk melakukan tanda tangan perjanjian kredit.

Cara pengajuan pinjaman KUR BNI di kantor cabang

  • Datang ke kantor cabang BNI dengan membawa persyaratan administrasi pengajuan KUR BNI.
  • Ambil nomor antrian pada bagian customer service dan tunggu giliran dipanggil.
  • Petugas Bank BNI akan meminta untuk melengkapi formulir pengajuan Kredit Usaha Rakyat BNI.
  • Jika Anda mengajukan KUR dengan agunan, petugas juga akan meminta agunan tersebut saat itu.
  • Pihak BNI untuk datang dan melakukan survey lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.
  • Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja untuk memproses persetujuan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×