kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam


Senin, 17 Februari 2014 / 14:29 WIB
PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN, Jakarta, Senin (23/10). KONTAN/Muradi/2017/10/23


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang berunjuk rasa ke Balai Kota diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan wakilnya Oded M Danial di ruang tengah, Senin (17/2/2014).

Perwakilan PKL meminta kebijakan Wali Kota yang melarang berjualan di zona merah ditarik kembali.

Berry (50) PKL di Jalan Dalem Kaum menangis tersedu-sedu di hadapan Emil--panggilan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil--mengadukan nasibnya.

"Pak wali selama tiga bulan saya tidak berjualan karena kebijakan bapak, anak saya tiga," ujar Berry.

Berry pun mengutarakan bahwa ia dan keluarganya memilih pasangan Ridwan-Oded dengan harapan bersikap bijaksana dan memberikan kesejahteraan.

"Saya jualan di Dalem Kaum sejak 1979 tapi baru kali ini wali kota kejam," ujar Berry. (Tiah SM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×