kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam


Senin, 17 Februari 2014 / 14:29 WIB
PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN, Jakarta, Senin (23/10). KONTAN/Muradi/2017/10/23


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang berunjuk rasa ke Balai Kota diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan wakilnya Oded M Danial di ruang tengah, Senin (17/2/2014).

Perwakilan PKL meminta kebijakan Wali Kota yang melarang berjualan di zona merah ditarik kembali.

Berry (50) PKL di Jalan Dalem Kaum menangis tersedu-sedu di hadapan Emil--panggilan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil--mengadukan nasibnya.

"Pak wali selama tiga bulan saya tidak berjualan karena kebijakan bapak, anak saya tiga," ujar Berry.

Berry pun mengutarakan bahwa ia dan keluarganya memilih pasangan Ridwan-Oded dengan harapan bersikap bijaksana dan memberikan kesejahteraan.

"Saya jualan di Dalem Kaum sejak 1979 tapi baru kali ini wali kota kejam," ujar Berry. (Tiah SM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×