kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.244   21,00   0,13%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam


Senin, 17 Februari 2014 / 14:29 WIB
PKL menangis sebut Walkot Bandung kejam
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN, Jakarta, Senin (23/10). KONTAN/Muradi/2017/10/23


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang berunjuk rasa ke Balai Kota diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan wakilnya Oded M Danial di ruang tengah, Senin (17/2/2014).

Perwakilan PKL meminta kebijakan Wali Kota yang melarang berjualan di zona merah ditarik kembali.

Berry (50) PKL di Jalan Dalem Kaum menangis tersedu-sedu di hadapan Emil--panggilan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil--mengadukan nasibnya.

"Pak wali selama tiga bulan saya tidak berjualan karena kebijakan bapak, anak saya tiga," ujar Berry.

Berry pun mengutarakan bahwa ia dan keluarganya memilih pasangan Ridwan-Oded dengan harapan bersikap bijaksana dan memberikan kesejahteraan.

"Saya jualan di Dalem Kaum sejak 1979 tapi baru kali ini wali kota kejam," ujar Berry. (Tiah SM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×