kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

PKB terus jalin komunikasi dengan PDIP


Kamis, 10 April 2014 / 20:41 WIB
PKB terus jalin komunikasi dengan PDIP
ILUSTRASI. Kemangi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi ejakulasi dini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai membuka komunikasi politik dengan sejumlah partai politik. PKB secara khusus terus merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena merasa memiliki persamaan ideologi.

"Memang kita membuka komunikasi politik dengan semua partai, termasuk PDIP, apalagi kita memiliki persamaan ideologi,"ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar kepada KONTAN, Kamis (10/4).

Marwan bilang, sangat mungkin PKB mengajukan calon wakil presiden atau pun calon presiden. Itu semua tergantung dinamika politik. Kendati begitu, PKB belum menentukan apakah akan menyodorkan Mahfud MD, Jusuf Kalla atau Rhoma Irama sebagai capres atau cawapres dari PKB.

Marwan bilang keputusan itu baru akan diambil setelah melakukan Muswarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) pada awal Mei nanti setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi pemilu legislatif.

"Semua pembicaraan PKB sekarang belum ada yang formal. Sekarang masih tahap menjalin komunikasi dulu,"tambahnya.

Sementara perkiraan jumlah anggota DPR yang akan ke Senayan Marwan juga belum bisa mengira-ngira. Ia bilang jumlah itu sangat ditentukan hasil dari daerah pemilihan yang nantinya diumumkan KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×