Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim wilayah "langganan banjir" Kampung Pulo tidak akan terendam banjir lagi pada tahun 2016 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah seusai rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Senin (24/11).
"Jadi kalau dari Kementerian Pekerjaan Umum bilang proyek untuk antisipasi banjir di Ciliwung seperti normalisasi, sodetan, dan peningkatan tampungan pintu air selesai di tahun 2016, ya sudah siap. Tidak ada hambatan lagi soal banjir di sana," kata Saefullah.
Saat ini, ada sebanyak dua pintu air yang sedang dibenahi yakni Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet. Pintu air Karet akan ditingkatkan kemampuannya menampung air menjadi sebanyak 720 meter kubik per detik.
Sementara, pintu air Manggarai ditingkatkan kemampuan tampungan airnya menjadi 500 meter kubik per detik dari sebelumnya 400 meter kubik per detik.
"Kalau penambahan tampungan dua pintu air ini sudah rampung, beban di Kampung Pulo menjadi berkurang," ujar Saefullah.
Apalagi, lanjut dia, jika sodetan Kali Ciliwung terealisasi, dapat menampung kapasitas air hingga 60 meter per kubik air. "Jadi beban Kampung Pulo diharapkan dapat berkurang. Belum nanti kalau sudah ada waduk Ciawi," kata Saefullah. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News