kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Pintu air selesai, Kampung Pulo tak lagi banjir?


Senin, 24 November 2014 / 16:06 WIB
Pintu air selesai, Kampung Pulo tak lagi banjir?
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil listrik yang dipamerkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (10/3/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim wilayah "langganan banjir" Kampung Pulo tidak akan terendam banjir lagi pada tahun 2016 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah seusai rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Senin (24/11).

"Jadi kalau dari Kementerian Pekerjaan Umum bilang proyek untuk antisipasi banjir di Ciliwung seperti normalisasi, sodetan, dan peningkatan tampungan pintu air selesai di tahun 2016, ya sudah siap. Tidak ada hambatan lagi soal banjir di sana," kata Saefullah.

Saat ini, ada sebanyak dua pintu air yang sedang dibenahi yakni Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet. Pintu air Karet akan ditingkatkan kemampuannya menampung air menjadi sebanyak 720 meter kubik per detik.

Sementara, pintu air Manggarai ditingkatkan kemampuan tampungan airnya menjadi 500 meter kubik per detik dari sebelumnya 400 meter kubik per detik.

"Kalau penambahan tampungan dua pintu air ini sudah rampung, beban di Kampung Pulo menjadi berkurang," ujar Saefullah.

Apalagi, lanjut dia, jika sodetan Kali Ciliwung terealisasi, dapat menampung kapasitas air hingga 60 meter per kubik air. "Jadi beban Kampung Pulo diharapkan dapat berkurang. Belum nanti kalau sudah ada waduk Ciawi," kata Saefullah. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×