kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ke rusun, ini konsekuensi bagi warga Kampung Pulo


Selasa, 11 Februari 2014 / 09:58 WIB
Ke rusun, ini konsekuensi bagi warga Kampung Pulo
ILUSTRASI. Harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 937.000 pada Rabu (21/9), turun Rp 5.000 dari sehari sebelumnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Asisten Pembangunan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Andriansyah, mengatakan, pihaknya telah membicarakan kasus rumah yang rusak akibat banjir tersebut di tingkat kota.

Kini, pihaknya pun masih menunggu data rumah yang terimbas banjir tersebut. "Kami sudah bicarakan masalah ini, nantinya kalau sudah ada datanya, akan kami ajukan ke Dinas Perumahan DKI agar dilakukan perbaikan," kata Andriansyah, Senin (10/2/2014).

Sedangkan, untuk permintaan warga pindah ke rusunawa Cibesel, pihaknya akan mengupayakannya. Namun, warga harus memenuhi konsekuensi.

"Kalau mau pindah ke rusun Cibesel, akan kami fasilitasi, tapi konsekuensinya kalau sudah dipindah ke rusun, rumah di Kampung Pulo tidak boleh ditempati lagi," katanya.

Seperti diketahui, jumlah unit rusun yang kosong di Rusunawa Cibesel saat ini terdapat kurang lebih 100 unit di Blok A. Untuk Blok B dan C sebanyak kurang lebih 200 unit telah dihuni warga relokasi dari Penjaringan Jakarta Utara.  (Mohamad Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×