kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pimpinan MPR dari Gerindra dan PKS absen dalam acara buka bersama bareng Jokowi


Jumat, 10 Mei 2019 / 21:25 WIB
Pimpinan MPR dari Gerindra dan PKS absen dalam acara buka bersama bareng Jokowi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menggelar buka bersama bareng Presiden Jokowi di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (10/5). 

Sejumlah tokoh dan pimpinan MPR hadir dalam acara buka bersama tersebut. Mereka diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Ketua MA Hatta Ali.

Kemudian Ketua MK Anwar Usman, Politkus Senior Golkar Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie, serta Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin.

Hanya Wakil Ketua MPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, serta Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP Ahmad Basarah yang tidak hadir.

Zulkifli mengatakan bahwa Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Basarah tidak hadir karena masih rapat bersama partainya. Sementara Ahmad Muzani, Zulkifli tidak menyebutkannya. "Pak Hidayat dan pak Ahamd Basarah masih rapat bersama partainya,"katanya.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli sempat menyinggung kehadiran Aburizal Bakrie. Ia mengatakan bahwa Aburizal hadir setelah dihubungi langsung olehnya. "Pak Aburizal ini selain senior di partai juga senior di kampung halaman saya, jadi saya yang telepon langsung," katanya.

Di rumah dinas

Sejumlah pimpinan MPR telah berdatangan ke rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, di Jalan widya Chandra, Jakarta, Jumat, (10/5). Mereka akan menghadiri buka bersama antara MPR dengan Presiden Jokowi.

Pantauan Tribunnews,com, mereka yang telah hadir diantaranya, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Bahkan Cak Imin tampak jalan kaki ke kediaman Zulkifli Hasan.

Pimpinan MPR yang belum tampak hadir yakni Ahmad Muzani. Tampak hadir pula, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, politikus senior Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Adapun Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 17.17 Wib. Jokowi mengenakan pakaian koko putih, lengkap dengan peci hitamnya. Kedatangan Jokowi disambut oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan yang mengenakan pakaian senada. "Ini agenda rutin buka puasa bersama. Terima kasih ya" ujar Zulkifli.

Sementara Jokowi hanya berkomentar singkat begitu tiba di rumah zulkilfi. "Sore" katanya.

Maknanya

Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar buka puasa bersama Presiden Jokowi di Rumah Dinas MPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Jumat, (10/5/2019).

Juru bicara Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa buka puasa tersebut menunjukkan kepada masyarakat bahwa hubungan antara pimpinan lembaga negara tidak terganggu oleh Pemilu 2019.

Untuk diketahui Zulkifli juga menjabat Ketua Umum PAN yang bergabung dengan Koalisi Adil Makmur mengusung pasangan Prabowo-Sandi.

Baca: Massa Dukung Bawaslu Datang dan Berorasi Ketika Massa Kawal Pelaporan BPN Mulai Bubar

"Pertemuan buka puasa bersama ini setidaknya menunjukkan kepada masyarakat bahwa elite elite bangsa secara inatitusi antara presiden dan ketua MPR memang seharusnya tidak terganggu akibat pilpres ini," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (10/5/2019).

Terkait apakah buka puasa bersama tersebut mengindikasikan semakin besarnya peluang masuknya PAN ke Koalisi pemerintah, menurut Ace sangat mungkin.

Bergabungnya PAN ke koalisi Indonesia Kerja saat ini sangat terbuka. "Tapi kita juga harus memahami bahwa jangan dulu ditafsirkan bahwa koalisi itu akan berlangsung di dalam pemerintahan, karena yang terpenting kan sebetulnya membangun komunikasi terlebih dahulu, karena koalisi juga bisa terjadi di parlemen," katanya.

komunikasi diperlukan karena koalisi partai pemerintah saat ini menguasai 60 persen kursi di Parlemen. "Ingat loh, KIK (koalisi Indonesia kerja) ini kan 60 persen kursi di DPR. kalau kita mau egois kan ya sudah kita saja," katanya. (Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pimpinan MPR dari Gerindra dan PKS Absen dalam Acara Buka Bersama Bareng Jokowi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×