Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Toto Dirgantoro menanggapi soal hasil Pilpres 2024 yang terindikasi satu putaran.
Jika itu terjadi, kata dia, maka pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pun lebih hemat.
"Kalau sampai dua putaran, maka pastinya akan menyedot begitu besar anggaran APBN untuk biaya putaran kedua," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2).
Baca Juga: Gapmmi Harap Pilpres Satu Putaran, Ini Alasannya
Selain menghemat anggaran, Toto menyebut indikasi terpilihnya paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dapat memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Sehingga, pasar pun menjadi lebih stabil.
Dengan kata lain, Toto mengimplikasikan bahwa stabilitas tersebut juga akan membuat para investor merasa tenang untuk berinvestasi di Indonesia. Mengingat, kondisi pasar akan menjadi kondusif.
"Semua akan lebih merasa yakin, tenang karena tidak akan terjadi gejolak dan tahu arah kita akan ke mana. Ini akan membawa tenang para investor karena kondisi akan kondusif," tandas Toto.
Baca Juga: Pengusaha Bicara Soal Pilpres Satu Atau Dua Putaran, Mana yang Lebih Baik?
Seperti diketahui, hari ini masyarakat memberikan suaranya di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS) dalam negeri.
Karakteristik pemilihan umum (pemilu) di Indonesia adalah yang paling kompleks dan rumit di dunia, di mana dilaksanakan pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg) dalam satu hari.
Pengumuman hasil hitung suara secara cepat atau quick count mulai bermunculan sejak pukul 15:00 waktu Indonesia bagian barat (WIB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News