Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
PAREPARE. Dalam perjalanan dari Makassar menuju Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk meresmikan Bendungan, helikopter yang berpenumpang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimoeljono, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berserta lima rombongan lainnya, mendarat darurat di Stadion Glora Mandiri, Kota Parepare, karena pilotnya mengalami gangguan jantung.
“Saat terbang, tiba-tiba sang pilot Kapten Warin terserang penyakit jantung. Kemudian saya sarankan mendarat di Kota Parepare, di Stadion Glora Mandiri ini," jelas Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Stadion Glora Mandiri Kota Parepare, Rabu (19/4/2017).
Saat di atas langit Kota Parepare, menurut Syahrul, sang pilot helikopter dengan nomor seri Ec 155 B1 Indonesia Air PK-TPF berwarna merah putih ini sempat membuat panik karena mengaku sesak dan sudah tidak tahan membawa helikopter. “Saat saya sarankan untuk mendarat di Kota Parepare, karena kota ini memiliki pelayanan kesehatan yang lengkap serta tanggap," jelas Syahrul.
Warin segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Andi Makkasau Kota Parepare, 5 menit setelah helikopter mendarat. "Mendapat informasi akan adanya helikopter akan mendarat darurat di Stadion Glora Mandiri, saya segera menghubungi call center 112, kemudian (tim medis) segera menjemput pilot dan segera membawa ke RSUD Andi Makkasau" jelas Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Hingga kini, Pilot Helicopter Warin masih dirawat intensif di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Sementara itu, Menteri PUPR dan gubernur Sulawesi Selatan bersama rombongan dijemput oleh helikopter bantuan TNI untuk kembali melanjutkan perjalanan.
(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News