kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Petinggi PAN minta Jokowi rombak kabinet


Kamis, 04 Juni 2015 / 13:33 WIB
Petinggi PAN minta Jokowi rombak kabinet
ILUSTRASI. Kanker tulang


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lama tidak terdengar namanya, Sutrisno Backir tiba-tiba muncul di Istana Negara. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini datang untuk menemui presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kini Sutrisno menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN. Kepada Jokowi, ia menyampaikan pandangannya mengenai kondisi ekonomi. Bermodal latar belakangnya sebagai pengusaha, ia bilang kondisi ekonomi terutama dunia usaha tengah mengalami hambatan.

Hal itu disebabkan karena kinerja sejumlah menteri kabinet kerja yang masih belum memuaskan. "Disadari, bahwa sekarang termasuk pelambatan ekonomi ini karena birokrasi yang menghambat," ujar Sutrisno, Kamis (4/6) di Istana Negara, Jakarta.

Oleh karenanya, sangat wajar jika Jokowi melakukan perombakan kabinet kerja yang telah disusun Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Ia menilai perombakan bukan sesuatu yang aneh jika dilakukan.

Sutrisno mengaku tidak membicarakan secara spesifik mengenai rencana reshuffle itu. Alasannya, karena PAN saat ini memposisikan tengah berada di luar pemerintah. "Tapi mendukung pemerintahan," ujarnya.

Sikap partai berlambang matahari itu memang sudah ditegaskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Namun meski demikian, Sutrisno tidak membantah kalau sikap itu bisa saja berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×