kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesawat Sriwijaya Air jatuh, Amerika Serikat kirim tim penyelidik


Rabu, 13 Januari 2021 / 12:01 WIB
Pesawat Sriwijaya Air jatuh, Amerika Serikat kirim tim penyelidik
ILUSTRASI. Prajurit Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL memerhatikan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1/2021).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) mengatakan pada Selasa (12/1), akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia sebagai bagian dari penyelidikan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

NTSB bakal memberangkatkan perwakilan dan tiga penyelidik ke Indonesia. "Kami memiliki keahlian dalam operasi, kinerja sumber daya manusia (SDM), struktur, dan sistem pesawat," kata Dewan Keselamatan NTSB seperti dikutip Channel News Asia. 

Dewan Keselamatan NTSB menambahkan, personel dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA), General Electric, dan Boeing akan bergabung dalam tim penyelidik mereka yang berangkat ke Indonesia.

Pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 jatuh ke perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) pekan lalu, empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pada Selasa (12/1), dia sangat yakin perekam suara kokpit (CVR) yang menjadi bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air akan segera ditemukan, setelah penemuan perekam data penerbangan (FDR).

Selanjutnya: Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air ditemukan, begini kronologinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×