Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) hingga Mei 2023 mencapai Rp 8.332,3 triliun atau tumbuh 6,1% secara tahunan atau year on year (yoy) sehingga lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulanan sebesar 5,6% yoy.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat ini sebagai pertanda bagus. Sebab, pertumbuhan uang beredar tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit perbankan sehingga ini menjadi indikasi perputaran uang yang lancar.
Adapun, penyaluran kredit Mei ini tumbuh 9,4% yoy, meningkat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,1%, sejalan dengan membaiknya perkembangan kredit produktif maupun konsumtif.
Baca Juga: Uang Beredar di Indonesia Capai Rp 8.332,3 Triliun
“Jadi ada pemulihan dan perputaran uang juga membaik setelah lebaran,” ujar David kepada Kontan, Senin (26/6).
Pemulihan pertumbuhan kredit ini menjadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan positif, meskipun di tengah harga komoditas yang terpuruk.
Baca Juga: Simak Enam Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas untuk Pekan Ini
“Ke depan saya lihat harga komoditas memang masih belum pulih, tetapi kredit cukup baik sehingga sektor domestik seperti belanja pemerintah juga akan lebih kuat di semester kedua,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News