Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Faiz pun memperkirakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2022 bisa mencapai 5,0% year on year (yoy) hingga 5,5% yoy.
Ke depan, Faiz makin optimistis pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan makin membaik ke depan. Pada kuartal II-2022, pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa makin perkasa seiring dengan momen puasa dan Lebaran yang bahkan sudah jauh lebih normal dari tahun lalu.
Baca Juga: Ada Perbedaan Harga Signifikan, Konsumen Minyak Goreng Curah Diprediksi Melonjak
“Selain itu, kami melihat dana pihak ketiga (DPK) masih tumbuh double digit sehingga ada amunisi untuk konsumsi. Biasanya kita sebut dengan permintaan yang tertahan (pent up demand),” katanya.
Namun, ia mengingatkan ada risiko yang membayangi terutama masih berkaitan dengan pergerakan kasus harian Covid-19. Faiz pun berharap, kasus Covid-19 tidak meningkat lagi sehingga tidak ada pengetatan mobilitas yang mampu mengganggu pemulihan konsumsi rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News