kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia


Kamis, 05 Agustus 2021 / 21:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perekonomian Indonesia pada kuartal II 2021 mencatat pertumbuhan positif untuk yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 merebak pada awal tahun 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% year on year (yoy), atau tumbuh 3,31% quartal to quartal (qtq) dari kuartal I 2021. 

“Pertumbuhan ini bahkan telah menyebabkan nilai PBD (produk domestik bruto) riil pada kuartal II 2021 telah melampuhi nilai PDB riil pada kuartal IV 2021, alias pra pandemi Covid-19,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Kamis (5/8). 

Erwin mengatakan, pertumbuhan pada periode April 2021 hingga Juni 2021 ini ditopang oleh kinerja positif seluruh komponen permintaan dan lapangan usaha. 

Dari sisi permintaan, perbaikan ekonomi pada triwulan II 2021 terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi Pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi kuartal II-2021 tumbuh 7,07%, OJK: Perlu menjaga momentum pertumbuhan

Pada kuartal II 2021, ekspor tumbuh sangat tinggi sebesar 31,78% yoy, didukung oleh kenaikan permintaan negara mitra dagang utama. Sejalan peningkatan ekspor dan permintaan domestik, impor juga tumbuh tinggi sebesar 31,22% yoy.

Konsumsi rumah tangga untuk pertama kalinya tercatat tumbuh positif sejak kuartal II 2020 sebesar 5,93% yoy, jauh membaik dari kinerja kuartal I-2021 yang negatif 2,22% yoy. 

“Peningkatan konsumsi rumah tangga tersebut sejalan dengan perbaikan mobilitas masyarakat, berlanjutnya stimulus termasuk relaksasi program PPnBM dan kebijakan makroprudensial, serta pola musiman Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujar Erwin. 

Kinerja investasi mulai tercatat positif sebesar 7,54% yoy, terutama ditopang oleh perbaikan investasi nonbangunan. Sementara itu, konsumsi Pemerintah tumbuh tinggi sebesar 8,06% yoy, didorong oleh akselerasi realisasi stimulus fiskal dalam bentuk belanja barang dan belanja modal, khususnya terkait program PEN, serta belanja pegawai. 

Baca Juga: Ekonomi mitra dagang Indonesia membaik, bisnis internasional BNI ikut tumbuh per Juni

Dari sisi lapangan usaha, seluruh lapangan usaha mencatat pertumbuhan positif. Pada kuartal II-2021, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh lapangan usaha Industri Pengolahan, Perdagangan, Transportasi dan Pergudangan, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. 

Secara spasial, perbaikan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional didukung oleh seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Jawa, dan Kalimantan.

Ke depan, BI akan terus meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan instansi terkait, termasuk melalui koordinasi kebijakan moneter–fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu, BI juga akan meningkatkan kebijakan peningkatan ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan, di tengah berlanjutnya akselerasi pelaksanaan vaksin dan penerapan protokol kesehatan.

Selanjutnya: Ekonomi Indonesia kuartal II 2021 tumbuh 7,07%, ini kata Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×