kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Capai Hingga 5,25% di Kuartal I-2023


Rabu, 03 Mei 2023 / 14:33 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Capai Hingga 5,25% di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (16/1/2023). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Capai Hingga 5,25% di Kuartal I-2023.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diproyeksi bisa menyentuh di angka 5% secara tahunan. Hal ini tidak terlepas dari peran pemulihan ekonomi yang semakin membaik.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 berada pada kisaran 4,75% hingga 5,25% secara tahunan (YoY). 

Menurutnya, ada tiga faktor yang akan menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut, di antaranya konsumsi, investasi, dan ekspor.

Baca Juga: Indofood dan Indofood CBP Sukses Makmur Catatkan Kinerja Positif pada Kuartal I 2023

“Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 saya perkirakan di kisaran 4,75%-5,25%,” ujar Piter kepada Kontan.co.id, Rabu (3/5).

Piter memperkirakan, konsumsi akan tumbuh pada kisaran 5% YoY dan menyumbang sekitar 55% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, investasi diramal akan tumbuh pada kisaran 4,5% dengan kontribusi sekitar 20% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Kemudian, net ekspor meskipun diperkirakan melandai, namun masih akan tetap tumbuh positif dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 10%.

Baca Juga: Ekonom Bank Danamon Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2023 Capai 5,2%

“Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif baik terutama disupport oleh mulai pulihnya mobilitas masyarakat karena pandemi berakhir yang mendorong pertumbuhan konsumsi, dan juga oleh investasi dan ekspor yang masih tumbuh positif,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×