kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertanian dan industri dorong pertumbuhan ekonomi


Jumat, 05 Agustus 2016 / 11:27 WIB
Pertanian dan industri dorong pertumbuhan ekonomi


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kombinasi petumbuhan sektor pertanian, industri, dan perdagangan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 lebih tinggi dibanding perkiraan banyak pihak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 sebesar 5,18% lebih tinggi dibanding kuartal I 2016 sebesar 4,91% dan kuartal II 2015 sebesar 4,66%. Namun demikian, semester I 2016 pertumbuhan ekonomi hanya 5,04%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Suhariyanto mengatakan, ada pergeseran musim tanam yang terjadi pada kuartal II tahun ini sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lantaran kontribusinya cukup besar, yaitu 14%.

Selain itu, sektor industri juga bergerak, bukan hanya industri nonmigas tetapi juga industri migas. Sektor ini menyumbang 21% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Ketika pertanian tumbuh pesat, industri tumbuh pesat, barang yang diperdagangkan juga menjadi banyak, plus impor barang konsumsi tinggi, lumayan naik. Itu menggairahkan perdagangan," kata Suhariyanto, Jumat (5/8).

Tak hanya itu, pertumbuhan sektor perbankan menyumbang dorongan pertumbuahan ekonomi, walaupun kontribusinya terhadap PDB hanya 6%. "Bank itu pendapatan sekunder kaya selisih valas," tambahnya.

BPS mencatat, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan kuartal kedua 2016 tumbuh 11,9% quarter to quarter (QtQ) dan tumbuh 3,23% year on year (yoy). Sementara sektor industri tumbuh 3,63% QtQ dan 4,74% yoy. Sektor perdagangan, tercatat tumbuh 3,84% QtQ dan 4,07% yoy. Sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 1,99% QtQ dan 13,51% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×