Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam APBN 2020, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk persiapan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Hal tersebut dipastikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
“Sudah ada, totalnya sekitar Rp 2 triliun,” tuturnya usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (23/9).
Bambang menyebut, anggaran tersebut tersebar pada alokasi belanja di beberapa kementerian. Namun, ia tidak menyebutkan kementerian apa saja yang mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung proses pemindahan ibu kota mulai tahun depan.
“(Anggaran) Tersebar di beberapa kementerian. Ada lima atau enam kementerian,” pungkasnya.
Adapun, Bappenas sebelumnya telah membuat estimasi pembiayaan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Selatan mencapai Rp 485,2 triliun yang utamanya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur.
Pembiayaan APBN diproyeksi mencapai sekitar Rp 93,5 triliun atau 19,2% dari total pembiayaan. Sisanya mengandalkan skema KPBU sebesar Rp 265,2 triliun dan pembiayaan swasta sebesar Rp 127,3 triliun.
Dalam rencana Bappenas (timeline), pemerintah mulai menyiapkan regulasi dan kelembagaan, menyusun masterplan kota, serta merencanakan teknis kawasan di tahun 2020.
Selanjutnya, tahapan pemindahan ibu kota akan berlanjut ke penyediaan lahan, penyusunan detail engineering design (DED) kawasan, dan ground-breaking pembangunan ibu kota pada 2021.
Baru mulai 2022-2024, pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan dan sebagian kawasan ibu kota negara dilaksanakan sehingga pemindahan ibu kota dapat mulai berjalan pada 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News