kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perpres vaksin sudah terbit, masalah teknis masih dibahas


Kamis, 08 Oktober 2020 / 19:04 WIB
Perpres vaksin sudah terbit, masalah teknis masih dibahas
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan teknis terkait dengan vaksinasi untuk penanganan virus corona (Covid-19) masih dibahas.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 99 tahun 2020 berkaitan dengan pengadaan vaksin. Namun, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

"Pemerintah masih dalam tahapan menyelesaikan kategori prioritas sesuai dengan parameter yang sedang didiskusikan," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Konferensi Pers, Kamis (8/10).

Selain itu, pemerintah juga melakukan estimasi skema platform dan kelompok prioritas klaster target dengan berbagai pertimbangan. Aspek risiko dan penyebaran penyakit menjadi fokus utama pemerintah.

Baca Juga: Akselerasi proses bisa percepat ketersediaan vaksin Covid-19

Penghitungan logistik juga dilakukan oleh pemerintah. Termasuk penyediaan sarana dan prasarana seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan rantai dingin untuk distribusi vaksin.

Harga vaksin juga menjadi bahasan penting yang dilakukan pemerintah. Sehingga nantinya vaksin dapat diakses oleh pembelian secara mandiri. "Jadi harga vaksin masih dalam tahapan pembahasan dan beluM ditetapkan," terang Wiku.

Wiku juga menegaskan meski vaksin nanti telah ditemukan tak membuat pandemi Covid-19 langsung berhenti. Penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetap perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus.

Asal tahu saja saat ini penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (7/10) terdapat 320.564 kasus postif dimana 244.060 orang sembuh dan 11.580 orang meninggal dunia.

Selanjutnya: Rekor lagi, tambah 4.850 kasus, yuk disiplin pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×