Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Adapun, untuk mengakses data sampel ini, masyarakat dapat mengajukan permohonan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BPJS Kesehatan dengan melampirkan surat pengantar dari instansi, formulir permohonan informasi publik, pakta integritas, proposal penelitian, dan salinan (fotocopy) identitas diri seperti KTP.
Selanjutnya, BPJS Kesehatan akan memverifikasi berkas permohonan tersebut. Jika lengkap, PPID BPJS Kesehatan akan menyerahkan data sampel kepada pemohon.
Tak hanya melalui PPID, masyarakat juga bisa mengakses data sampel melalui https://data.bpjs-kesehatan.go.id. Tetapi, masyarakat perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Baca Juga: Jubir Vaksinasi: Seluruh vaksin yang disediakan Bio Farma gratis
"Hal ini untuk memastikan transaksi data ke luar termonitor dengan baik," jelas Fachmi.
Fachmi memastikan, BPJS Kesehatan akan tetap mengembangkan data sampel, seiring dengan pertumbuhan peserta dan perkembangan pelayanan kesehatan.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Kementerian Perekonomian RI, Mira Tayyiba mengatakan, data saat ini telah menjadi kebutuhan dasar dalam semua kegiatan perekonomian.
Data yang terkini, akurat dan kredibel akan membantu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk merespon suatu kondisi dengan tepat. Oleh karena itu, dia pun berpendapat bahwa pengelolaan dan pemanfaatan data harus dilakukan dengan baik.
Selanjutnya: Vaksin yang disediakan Bio Farma gratis, tanpa syarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News