kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas jaring pengaman, belanja bansos periode Januari-April 2020 tumbuh 13,7%


Selasa, 26 Mei 2020 / 09:55 WIB
Perluas jaring pengaman, belanja bansos periode Januari-April 2020 tumbuh 13,7%
ILUSTRASI. Karyawan Bulog memeriksa kembali isi paket bantuan sembako Presiden di gudang Bulog NTT di Kupang, NTT, Senin (18/5/2020). Pemerintah Kota Kupang segera mendistribusikan lima ribu paket sembako tersebut kepada warga kurang mampu dan terdampak pandemi COVI


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sampai dengan April 2020 realisasi belanja bantuan sosial (bansos) mencapai Rp 61,41 triliun, atau setara dengan 49,10% dari pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)-Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 125,06 triliun.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, realisasi tersebut mencatat pertumbuhan 13,7% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 54 triliun.

Baca Juga: Lebaran, Menkeu Sri Mulyani silaturahmi daring dengan pegawai Kemenkeu

Pertumbuhan belanja bansos ini, dipengaruhi oleh pencairan bansos bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di bawah Kementerian Kesehatan, serta didorong juga oleh bantuan pangan.

"Di Kementerian Sosial juga terlihat peningkatan belanja bansos yang pertumbuhannya mencapai 34,9% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Suahasil di dalam telekonferensi, Rabu (20/5).

Secara rinci, penggunaan belanja bansos ini digunakan untuk rehabilitasi sosial sebesar Rp 100 miliar, jaminan sosial antara lain PBI JKN sebesar Rp 27,3 triliun, dan pemberdayaan sosial senilai Rp 300 miliar.

Ada pula perlindungan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) senilai Rp 16,9 triliun, serta untuk penanggulangan kemiskinan pada program kartu sembako senilai Rp 16,9 triliun.

Baca Juga: Sampai April 2020, utang pemerintah turun ke posisi Rp 5.172,48 triliun

Penyaluran bansos ini, memang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi dampak wabah Covid-19 melalui jaring pengaman sosial (social safety net/SSN). Bahkan, di bulan April pemerintah juga memperluas cakupan penerima berbagai bansos untuk masyarakat yang terdampak.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×