kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Perkuat Kolaborasi di Asia, OJK Tergabung Dalam Global Asia Insurance Partnership


Kamis, 17 Oktober 2024 / 19:43 WIB
Perkuat Kolaborasi di Asia, OJK Tergabung Dalam Global Asia Insurance Partnership
ILUSTRASI. OJK bergabung dalam Global Asia Insurance Partnership (GAIP).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergabung dalam Global Asia Insurance Partnership (GAIP).

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono mengatakan, tergabungnya OJK dalam GAIP menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat ekosistem industri perasuransian di Asia serta memperluas kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global.

“Melalui keanggotaan itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif di sektor asuransi, serta bersama mengatasi berbagai tantangan usaha, seperti risiko iklim, transformasi digital, dan inklusi keuangan”, katanya di Singapura, Selasa (15/10).

Ogi menjelaskan Global Asia Insurance Partnership (GAIP) merupakan platform kerja sama internasional yang terdiri dari regulator, industri asuransi global, akademisi, dan organisasi internasional, dengan fokus pada transformasi industri asuransi di kawasan Asia.

Dengan bergabungnya OJK, GAIP kini mencakup 11 regulator dari berbagai negara, seperti Australia, Brunei, Chinese Taipei, India, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Juga: Ubah Nama, OJK Beri Izin Usaha PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta (Perseroan Daerah)

Ogi menerangkan salah satu fokus utama GAIP adalah mengatasi kesenjangan perlindungan (protection gap) di Asia melalui kolaborasi dan komunikasi yang erat antara para pemangku kepentingan. Hal itu menjadi makin penting di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, bencana alam, dan risiko sosial-ekonomi yang memengaruhi masyarakat di wilayah Asia.

Lebih lanjut, Ogi menjelaskan bahwa melalui partisipasi dalam GAIP, OJK akan berperan aktif dalam mengembangkan kebijakan serta menerapkan praktik terbaik guna memperkecil kesenjangan perlindungan asuransi.

Dia menambahkan, inisiatif itu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia dan kawasan Asia, sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan perlindungan sosial.

"Kolaborasi merupakan salah satu kunci untuk mengembangkan sektor asuransi yang berkelanjutan dan GAIP merupakan wadah dibentuk untuk mewujudkan kolaborasi tersebut," ujarnya.

Ogi menyampaikan OJK akan berperan aktif dalam berbagai pilar inisiatif GAIP, yaitu The Living Lab, yang berfokus pada penelitian dan analisis isu-isu terkini dalam industri asuransi, The Policy Think Tank yang menyediakan platform utama bagi regulator, industri, dan akademisi untuk memberikan masukan kebijakan, serta The Talent Development yang mendukung pengembangan talenta di sektor asuransi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×