kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peringati bulan bakti agraria, Jokowi bagikan satu juta sertifikat


Senin, 09 November 2020 / 15:56 WIB
Peringati bulan bakti agraria, Jokowi bagikan satu juta sertifikat
ILUSTRASI. Jokowi bagikan 3.026 sertifikat tanah bagi warga Bekasi dan Jakarta Timur


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo membagikan satu juta sertifikat tanah dalam rangka peringatan bulan bakti agraria dan tata ruang.

Pembagian sertifikat dilakukan di 31 provinsi dan 201 Kabupaten/Kota. Kegiatan tersebut dilakukan di Istana Negara secara simbolis dan diikuti melalui video conference.

"Dalam rangka bulan bakti agraria dan tata ruang, hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah," ujar Jokowi saat memberikan sambutan, Senin (9/11).

Jokowi bilang saat ini pemberian sertifikat tanah dilakukan dengan lebih cepat dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sebelum ada PTSL, pada tahun 2015, sertifikat yang terbit hanya 500.000 per tahun.

Baca Juga: Ada pandemi, Jokowi turunkan target pemberian sertifikat tanah tahun ini

Penggunaan PTSL diklaim mampu meningkatkan penerbitan sertifikat hingga 20 kali lipat. Pada tahun 2019 kemarin pemerintah menerbitkan 11,2 juta sertifikat.

Percepatan penerbitan sertifikat dibutuhkan mengingat kebutuhan yang masih besar. Total luas bidang lahan yang membutuhkan sertifikat di Indonesia sebanyak 126 juta sertifikat.

"Karena di tahun 2015 baru ada 46 juta sertifikat, jadi masih kurang 80 juta," terang Jokowi.

Sementara itu sejak menjadi presiden pada periode pertama, Jokowi telah menerbitkan 18,9 juta sertifikat tanah. Ditargetkan pada tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah telah terdaftar memiliki sertifikat.

Selanjutnya: Kejar perbaikan peringkat kemudahan berusaha, 25 beleid diterbitkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×