kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,11   2,80   0.31%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peringatan BMKG: Ada alarm, zona gempa selatan Jawa sangat aktif


Sabtu, 31 Agustus 2019 / 07:21 WIB
Peringatan BMKG: Ada alarm, zona gempa selatan Jawa sangat aktif
ILUSTRASI. PEMANTAUAN LETUSAN FREATIK GUNUNG MERAPI


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi Tsunami BMKG Daryono menyebutkan bahwa zona gempa di selatan Pulau Jawa sangat aktif. Hal tersebut terlihat dari seringnya terjadi gempa swarm atau gempa skala kecil yang tidak diakhiri dengan gempa utama.

Salah satunya terjadi pada 3 Agustus 2019 lalu di Madiun yang tepatnya terjadi di lempeng Samudera Australia dari Bengkulu sampai Sumbawa. "Ini adalah alarm, mengingatkan kita bahwa zona gempa di selatan Pulau Jawa sangat aktif," ujar Daryono saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (30/8).

"Suatu saat nanti kita bisa jumpai gempa yang besar lebih dari itu karena di sana sudah beberapa kali terjadi gempa kuat," lanjut dia.

Baca Juga: BMKG prediksi hujan paling cepat mulai Oktober 2019

Hasil monitoring BMKG pada Agustus 2019, telah terjadi gempa tektonik sebanyak 673 kali. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding Juli 2019 yang gempanya terjadi 841 kali.

Gempa berskala besar di selatan Pulau Jawa, lanjut Daryono, sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam, antara lain tahun 1903, 1943 di selatan Yogyakarta, gempa 1964, dan tahun 2006 di Yogyakarta.

Oleh karena itu, kawasan itu sangat mungkin berhadapan dengan gempa-gempa besar sehingga masyarakat perlu menyiapkan diri. "Selatan Pulau Jawa sangat mungkin berhadapan dengan gempa-gempa besar sehingga masyarakat harus sangat siap. Kita jangan abai," ujar Daryono.

Baca Juga: BMKG prediksi musim hujan mundur 20 hari dari biasanya

"Masyarakat bangun rumah tahan gempa. Solusi gempa bumi hanya satu, bagaimana kita tinggal di rumah yang kuat," lanjut dia.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta waspada dengan aktivitas gempa, khususnya di selatan Cilacap, Pangandaran dan Banyuwangi. Meski demikian, Daryono meminta agar masyarakat tidak cemas berlebihan mengingat aktivitas gempa suatu zona tidak mesti berujung dengan gempa besar.

"Meski gempa besar pasti didahului gempa-gempa kecil, tetap waspada, tidak usah percaya isu. Jika tidak ada peringatan tsunami, tidak perlu mengungsi. Jika gempa besar banget di pantai, silakan mengungsi," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Ingatkan Zona Gempa Selatan Jawa Sangat Aktif"
Penulis : Deti Mega Purnamasari
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×