Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (22/4) akhirnya bertolak ke Washington DC guna meminta keterangan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) terhadap Bank Century.
Rencananya, besok Selasa waktu setempat, yang bersangkutan akan dimintai keterangan atas tersangka mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya.
“Tim Century sudah berangkat ke Amerika untuk melakukan pemeriksaan sebagai saksi atas nama ibu Sri Mulyani,” kata juru bicara KPK Johan Budi dalam keterangannya di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Johan lantas menguraikan, pihaknya mengirim dua orang penyidik dan kepala satgas kasus Bank Century guna melakukan pemeriksaan tersebut. Kata Johan, rencananya pemeriksaan akan dilakukan di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC. Sayangnya ia belum dapat memastikan sampai kapan pemeriksaan terhadap Direktur Pelaksana Bank Dunia akan berlangsung.
“Saya belum tahu sampai kapan, tapi mungkin sampai Kamis,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sejak November lalu, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sri Mulyani di Amerika dan saksi lain di Tokyo, Jepang. Namun terkait pemeriksaan saksi Century di Tokyo, batal dilakukan karena yang hendak dimintai keterangan telah berpindah tugas ke China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News