CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.945   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.129   -85,71   -1,19%
  • KOMPAS100 1.091   -11,54   -1,05%
  • LQ45 870   -6,00   -0,69%
  • ISSI 215   -3,57   -1,64%
  • IDX30 446   -2,19   -0,49%
  • IDXHIDIV20 538   -1,08   -0,20%
  • IDX80 125   -1,34   -1,06%
  • IDXV30 135   -0,47   -0,34%
  • IDXQ30 149   -0,62   -0,42%

Perhimpunan lender Tanijoy berencana selesaikan masalah ke jalur hukum


Selasa, 27 Juli 2021 / 17:20 WIB
Perhimpunan lender Tanijoy berencana selesaikan masalah ke jalur hukum
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah merasa tertipu karena investasi di platform Tanijoy, perhimpunan lender Tanijoy berencana membawa hal tersebut ke jalur hukum. Hal ini dilakukan karena belum adanya komitmen baik yang ditunjukkan oleh pihak Tanijoy untuk mengembalikan dana investasi milik nasabahnya.

“Rencana ke depannya mungkin akan di bawa ke jalur litigasi nih,” ujar Ketua Himpunan Lender Tanijoy Fadhil saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (27/7).

Fadhil sendiri mengungkapkan bahwa selama ini sudah pernah melakukan mediasi dengan pihak Tanijoy melalui virtual sebanyak dua kali. Hanya saja, ia mengungkapkan bahwa pihaknya melihat komitmen dari Tanijoy sendiri minim realisasi.

Ia mencontohkan, saat mediasi di awal tahun ini, Tanijoy menyampaikan komitmennya bahwa akan membangun komunikasi yang aktif dengan nasabahnya. Namun yang terjadi ialah pihak Tanijoy kurang responsif dalam berkomunikasi.

“Komunikasi mereka cenderung pasif dan bahkan kurang responsif sampai saat ini,” imbuh Fadhil.

Baca Juga: Dana investor diduga lenyap, Satgas Waspada Investasi akan panggil pihak Tanijoy

Meski berencana akan menyiapkan untuk menyelesaikan masalah ini lewat jalur hukum, Fadhil tidak menutup kemungkinan akan mengurungkan niatnya tersebut. Asalkan, Tanijoy bisa menunjukkan itikad baik untuk saat ini.

“Iya sambil siap siap ke jalur litigasi, kami masih tunggu itikad baiknya,” ungkap Fadhil.

Asal tahu saja, Tanijoy diduga telah melakukan penggelapan dana sebesar Rp 4 miliar dari 400 lendernya. 

Hal tersebut terungkap di media sosial setelah akun twitter @akbarprasetioo menceritakan bahwa dirinya tidak mendapat kabar dari Tanijoy terkait hasil investasi yang ia lakukan dijadwalkan cair pada Maret 2021 setelah melakukan investasi senilai Rp 12,4 juta pada Juli tahun lalu.

Selanjutnya: Perusahaan-perusahaan pelayaran menjajaki bisnis FSRU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×