kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 17 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Peretas dikhawatirkan serang data penting pajak


Jumat, 13 Desember 2013 / 10:43 WIB
Peretas dikhawatirkan serang data penting pajak
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Serangan peretas terhadap situs Direktorat Jenderal Pajak tak hanya mengganggu beranda (deface) halaman situs www.pajak.go.id saja. Berdasarkan penelusuran tim teknis kontan.co.id, beberapa tautan di link di situs pajak juga tak bisa diakses.

Beberapa link lain di situs pajak yang ikut lumpuh itu diantaranya; http://www.pajak.go.id/peraturan, http://www.pajak.go.id/visi_dan_misi, http://www.pajak.go.id/dropbox, dan http://www.pajak.go.id/statistic.  

Ada kekhawatiran, data-data wajib pajak juga berhasil diakses peretas yang hingga kini belum diketahui. Salah satu wajib pajak, Tony Ardianto mengaku khawatir jika data-data wajib pajak juga bisa dibobol oleh pelaku peretas tersebut. “Bisa dibayangkan jika data wajib pajak dibobol,” kata Tony ke KONTAN.

Sebagaimana diketahui, jumlah wajib pajak per Juli lalu tercatat sebanyak 18,5 juta. Sebanyak 16,4 juta wajib pajak pribadi dan sebanyak 1,7 juta wajib pajak badan dan sisanya wajib pajak bendaharawan.

Mengenai peristiwa peretasan ini, Direktur Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Direktorat Jenderal Pajak, Kismantoro Petrus mengaku belum bisa memberikan informasi. “Nanti akan kami informasikan lebih lanjut, saya sedang ada di luar kota,” kata Kismantoro saat dihubungi KONTAN.

Sebagaimana diketahui, pada pukul 09.44 WIB, situs www.pajak.go.id menampilkan gambar seseorang yang berbalutkan kain putih atau dikenal dengan kata pocong. Dalam keterangan gambar itu, pelaku peretas hanya menyebutkan kalimat 'thank you elzmuahahaha...'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×