kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Perekonomian kuartal III-2020 minus 3,49% yoy, Indonesia resesi


Kamis, 05 November 2020 / 11:21 WIB
Perekonomian kuartal III-2020 minus 3,49% yoy, Indonesia resesi
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto dalam paparan terkait inflasi IHK Oktober 2020 di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (2/11). BPS: Sebagian besar wisatawan mancanegara masuk lewat jalur darat. Foto: Dok BPS.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 masih mengalami kontraksi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi di periode Juli 2020 hingga September 2020 sebesar minus 3,49% yoy.

“Sehingga secara kumulatifnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dari kuartal I-2020, kuartal II-2020, dan kuartal III-2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,03% yoy,” ujar kepala BPS Suhariyanto, Kamis (5/11) dalam pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) di Jakarta.

Menilik ke belakang, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2020 tercatat sebesar minus 5,32% yoy. Perekonomian pada kuartal tersebut tertekan akibat pandemi Covid-19.

Dengan demikian, merujuk ke definisi resesi yang berarti penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut, Indonesia telah resmi masuk ke jurang resesi.

Selanjutnya: Ongkos Besar Menghadapi Resesi, Pertumbuhan Diprediksi Masih Minus Hingga Akhir Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×