Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Keenam, realisasi pembiayaan korporasi yang sama sekali belum terserap. Anggarannya mencapai Rp 53,57 triliun. Untuk ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan segera menyalurkan penyertaan modal negara (PMN) kepada pada perusahaan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) penerimanya diupayakan pada Agustus 2020.
Untuk mempercepat pengeluaran menkeu sudah mengatur sebagian anggaran yang DIPA nya belum selesai. Menkeu bilang dalam situasi pandemi saat ini, memang beberapa program baru bermunculan sebagai respon penanganan Covid-19.
Baca Juga: Raden Pardede: Pemerintah telah siapkan strategi agar Indonesia kembali sehat
Makanya, Sri Mulyani dan jajaran Satgas Penangan Covid-19 akan terus mengevaluasi program PEN terkait mekanismenya di lapangan. Dia bilang untuk program yang penyerapannya rendah atau sulit implementasinya, maka bisa diganti mekanismenya atau dibuat program baru.
“Program PEN penyerapan akan lebih cepat dan optimal yang sudah ada dan sudah jalan,” kata Menkeu Srti Mulyani dalam Konferensi Pers program PEN, Senin (10/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News