kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per 20 September 2022, BI Sudah Beli SBN di Pasar Perdana Sebesar Rp 102,3 Triliun


Jumat, 23 September 2022 / 06:25 WIB
Per 20 September 2022, BI Sudah Beli SBN di Pasar Perdana Sebesar Rp 102,3 Triliun
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat?menyampaikan hasil rapat dewan gubernur (RDG BI).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih memegang komitmennya untuk membantu pemerintah dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Hal ini dilakukan dengan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari awal tahun 2022 hingga 20 September 2022, BI sudah membeli SBN di pasar perdana sebesar Rp 102,3 triliun.

Baca Juga: BI Sebut Penyesuaian GWM Serap Likuiditas Hingga Rp 269,3 Triliun

"Pembelian SBN di pasar perdana sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional serta pembiayaan penanganan kesehatan dan kemanusiaan dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19," jelas Perry dalam pertemuan secara daring, Kamis (22/9).

Nah, kebijakan ini sesuai dengan kesepakatan fiskal-moneter yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI yang berlaku hingga 31 Desember 2022.

Lebih lanjut, meski masih membantu pemerintah dalam pendanaan APBN 2022, BI sudah mulai mengurangi penambahan likuiditas kepada perbankan dengan mengerek kewajiban Giro Waib Minimum (GWM) Rupiah secara bertahap, tetapi tetap memberikan insentif GWM.

Dengan langkah yang telah diberlakukan sejak 1 Maret 2022 tersebut, hingga 15 September 2022, ini telah menyerap likuiditas di perbankan sekitar Rp 269,3 triliun.

Baca Juga: Meski DPK Melambat, BI Sebut Ketahanan Perbankan Masih Kokoh

Namun, Perry mendapuk langkah ini tidak akan mengurangi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit atau pembiayaan kepada dunia usaha dan bahkan tidak mengurangi niat perbankan untuk berpartisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×