kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penundaan implementasi IA-CEPA menahan laju ekspor & investasi


Selasa, 15 Januari 2019 / 19:07 WIB
Penundaan implementasi IA-CEPA menahan laju ekspor & investasi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penandatanganan perjanjian kerja sama ekonomi komperhensif Indonesia dan Australia (IA-CEPA) yang terhambat membuat pelaku usaha tidak dapat memanfaatkan perjanjian tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani. Shinta mengatakan, meski perundingan telah selesai, perjanjian belum dapat diimplementasikan.

"Kita belum bisa mengimplementasi perjanjian tersebut sehingga manfaat seperti peningkatan ekspor dan investasi belum bisa jalan," ujar Shinta saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/1).

Tertundanya perjanjian IA-CEPA dinilai cukup merugikan. Pasalnya saat ini persaingan perdagangan global semakin ketat.

Padahal IA-CEPA diakui akan memperbaiki akses pasar Indonesia ke Australia. Akses pasar tersebut meliputi perdagangan barang dan jasa serta investasi.

Meski perundingan telah diselesaikan Agustus 2018 lalu, hingga saat ini perjanjian tersebut belum juga disahkan. Asal tahu saja, proses implementasi IA-CEPA pun memerlukan waktu meski telah ditandatangani.

"Setelah penandatanganan itu juga masih memerlukan proses ratifikasi di DPR," terang Shinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×