Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
SURABAYA. Pelaksanaan Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan di Surabaya, Jawa Timur, resmi dibuka, Rabu (15/10). Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, muktamar ini telah memenuhi quorum.
Rommy menjelaskan, sesuai Pasal 23 Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP, pengambilan keputusan dalam muktamar sah jika dihadiri lebih dari 50 persen anggota Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PPP.
"Muktamar kali ini dihadiri 821 dari 1.153 peserta, 25 DPW dari 33 DPW dan 405 DPC," kata Rommy, di Hotel Empire, Surabaya.
Pantauan di lokasi, sejumlah pimpinan Koalisi Indonesia Hebat menghadiri pembukaan Muktamar PPP di antaranya Sekjen DPP PKB Hanif Dakhiri, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketua DPP Nasdem Ferry Mursyildan Baldan.
Sementara, pimpinan parpol Koalisi Merah Putih tak terlihat satu pun yang hadir.
Rommy menekankan, pelaksanaan muktamar ini penting untuk mencari jalan penyelesaian konflik internal PPP. Hal itu sesuai dengan amanah putusan Mahkamah Partai DPP PPP yang meminta agar pihak-pihak yang berkonflik islah.
"Sejak putusan sela, Mahkamah Partai telah mengusahakan agar kedua belah pihak islah," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga agenda utama pada Muktamar kali ini. Pertama, pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP PPP oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Kedua, pembahasan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Ketiga, pembahasan arah haluan PPP lima tahun ke depan. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News