kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Rumah Tapak Meningkat pada Akhir Tahun 2023


Senin, 19 Februari 2024 / 17:28 WIB
Penjualan Rumah Tapak Meningkat pada Akhir Tahun 2023
ILUSTRASI. Foto udara sebuah kompleks perumahan baru di BSD City, Tangerang, Minggu (16/10). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan rumah tapak menunjukkan pertumbuhan yang manis pada akhir tahun 2023. Hasil Survei Bank Indonesia yang terbit Senin (19/2) menunjukkan, penjualan properti residential pada kuartal IV-2023 naik 3,37% secara tahunan (year on year/YoY) setelah pada kuartal sebelumnya menurun 6,59% YoY. 

Peningkatan penjualan properti pada akhir tahun lalu didorong oleh pertumbuhan penjualan rumah tipe menengah dan tipe besar. 

Adapun penjualan rumah tipe menengah tercatat tumbuh 6,29% YoY, setelah pada kuartal III-2023 turun 13,90% YoY.

Pun penjualan rumah tipe besar tumbuh 19,93% YoY pada kuartal IV-2023, setelah penjualan pada kuartal sebelumnya turun 0,20% YoY. 

Baca Juga: Pertumbuhan Harga Rumah Tapak Melandai pada Kuartal IV 2023

Hanya saja, penjualan rumah tipe kecil tercatat turun 1,60% YoY. Namun, ini membaik dari penurunan 9,52% YoY pada kuartal sebelumnya. 

Selain pertumbuhan penjualan rumah, survei tersebut juga menunjukkan masih ada beberapa faktor yang menghambat penjualan rumah. 

Sebanyak 33,62% responden menyatakan masalah perizinan atau birokrasi menjadi soal. Kemudian 28,07% responden memikirkan masalah suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). 

Sedangkan 22,83% responden bersuara soal proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR. Serta 15,47% responden menyinggung terkait perpajakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×