Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan rumah tapak menunjukkan pertumbuhan yang manis pada akhir tahun 2023. Hasil Survei Bank Indonesia yang terbit Senin (19/2) menunjukkan, penjualan properti residential pada kuartal IV-2023 naik 3,37% secara tahunan (year on year/YoY) setelah pada kuartal sebelumnya menurun 6,59% YoY.
Peningkatan penjualan properti pada akhir tahun lalu didorong oleh pertumbuhan penjualan rumah tipe menengah dan tipe besar.
Adapun penjualan rumah tipe menengah tercatat tumbuh 6,29% YoY, setelah pada kuartal III-2023 turun 13,90% YoY.
Pun penjualan rumah tipe besar tumbuh 19,93% YoY pada kuartal IV-2023, setelah penjualan pada kuartal sebelumnya turun 0,20% YoY.
Baca Juga: Pertumbuhan Harga Rumah Tapak Melandai pada Kuartal IV 2023
Hanya saja, penjualan rumah tipe kecil tercatat turun 1,60% YoY. Namun, ini membaik dari penurunan 9,52% YoY pada kuartal sebelumnya.
Selain pertumbuhan penjualan rumah, survei tersebut juga menunjukkan masih ada beberapa faktor yang menghambat penjualan rumah.
Sebanyak 33,62% responden menyatakan masalah perizinan atau birokrasi menjadi soal. Kemudian 28,07% responden memikirkan masalah suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
Sedangkan 22,83% responden bersuara soal proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR. Serta 15,47% responden menyinggung terkait perpajakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News