kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Penjualan Jamu Sido Muncul Naik 20 % Triwulan I


Selasa, 05 Mei 2009 / 13:23 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Krisis global nyatanya tak juga memengaruhi industri jamu dan minuman berenergi. Presiden Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan pada triwulan I penjualan produk jamunya justru meningkat 20 %. "Tidak ada itu istilah krisis, penjualan produk-produk kami justru naik," katanya di sela-sela Seminar Kebangkitan Produk Industri Dalam Negeri di Balai Kartini, Selasa (5/5).

Irwan mengatakan, kontribusi terbesar berasal dari penjualan jamu dan minuman energi, seperti jamu tolak angin. Peningkatan penjualan produk jamu juga didongkrak oleh masa kampanye pemilu legislatif. Maklumlah saat kampanye, banyak partai yang memberikan minuman berenergi kepada para peserta kampanye.

Irwan juga optimis penjualan produk dan keuntungan PT Sido Muncul akan terus meningkat, terlebih lagi saat ini harga beberapa bahan baku sudah turun. "harga kertas sudah turun, packaging juga," katanya.

Irwan juga meminta agar masyarakat betul-betul mendorong penggunaan produk dalam negeri. Ia meminta agar hal tersebut dipelopori oleh perusahaan BUMN. Perusahaan pelat merah juga diminta menggunakan biro iklan lokal. "BUMN mulanya banyak menggunakan biro iklan lokal untuk memasarkan produk mereka, tetapi sekarang sudah berkurang. Saya harap ini terus berlanjut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×