Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Krisis global nyatanya tak juga memengaruhi industri jamu dan minuman berenergi. Presiden Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan pada triwulan I penjualan produk jamunya justru meningkat 20 %. "Tidak ada itu istilah krisis, penjualan produk-produk kami justru naik," katanya di sela-sela Seminar Kebangkitan Produk Industri Dalam Negeri di Balai Kartini, Selasa (5/5).
Irwan mengatakan, kontribusi terbesar berasal dari penjualan jamu dan minuman energi, seperti jamu tolak angin. Peningkatan penjualan produk jamu juga didongkrak oleh masa kampanye pemilu legislatif. Maklumlah saat kampanye, banyak partai yang memberikan minuman berenergi kepada para peserta kampanye.
Irwan juga optimis penjualan produk dan keuntungan PT Sido Muncul akan terus meningkat, terlebih lagi saat ini harga beberapa bahan baku sudah turun. "harga kertas sudah turun, packaging juga," katanya.
Irwan juga meminta agar masyarakat betul-betul mendorong penggunaan produk dalam negeri. Ia meminta agar hal tersebut dipelopori oleh perusahaan BUMN. Perusahaan pelat merah juga diminta menggunakan biro iklan lokal. "BUMN mulanya banyak menggunakan biro iklan lokal untuk memasarkan produk mereka, tetapi sekarang sudah berkurang. Saya harap ini terus berlanjut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News