kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penjualan eceran pada bulan Juni 2021 turun


Selasa, 10 Agustus 2021 / 18:37 WIB
Penjualan eceran pada bulan Juni 2021 turun
ILUSTRASI. Hasil survei Bank Indonesia (BI), penjualan eceran pada bulan Juni 2021 menurun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran pada bulan Juni 2021 menurun. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) mencatat, pada bulan Juni 2021 lalu Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat sebesar 198,5 turun -12,8% mtm dari IPR bulan Mei 2021 sebesar 227,5.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, secara tahunan IPR bulan Juni 2021 masih tumbuh 2,5% year on year (yoy), ditopang penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang yang masing-masing naik sebesar 47,5% yoy dan 39,9% yoy.

Sementara itu, kelompok barang budaya dan rekreasi dan peralatan informasi dan komunikasi tercatat mengalami kontraksi masing-masing sebesar 47,5 persen yoy dan 39,9 persen yoy.

Erwin mengatakan, secara bulanan, penurunan terdalam terjadi pada subkelompok sandang dan kelompok makanan –minuman -16,6% mtm, dan tambakau -15,7% mtm, turun dari 18,4% mtm dan 3,2% mtm.   

Baca Juga: BI kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021

“Penurunan ini disebabkan menurunnya permintaan masyarakat sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, khususnya pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau,” ujar Erwin Haryono dalam laporannya, Selasa (10/8).

Pada Juli 2021, responden memprakirakan kinerja penjualan eceran secara bulanan membaik. Hal ini tercermin dari berkurangnya kontraksi IPR Juli 2021 secara bulanan menjadi sebesar -8,3% (mtm), membaik dari -12,8% (mtm) pada Juni 2021.

Perbaikan tersebut ditopang oleh peningkatan kinerja penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau. Responden menyampaikan permintaan untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau diprakirakan masih cukup baik didukung berbagai strategi seperti penjualan secara online/pesan antar yang meningkat seiring dengan kebijakan pembatasan mobilitas.

Sementara itu, secara tahunan, penjualan eceran Juli 2021 terkontraksi 6,2% (yoy), terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, barang budaya dan rekreasi, dan subkelompok sandang.

Selanjutnya: Ini motor penggerak ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×