kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Peningkatan Aktivitas Mudik Berdampak Baik bagi Perekonomian Daerah


Senin, 17 April 2023 / 20:08 WIB
Peningkatan Aktivitas Mudik Berdampak Baik bagi Perekonomian Daerah
ILUSTRASI. Calon penumpang antre menaiki Kapal Motor (KM) Sinabung yang bersandar di Pelabuhan Babang, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (17/4/2023). Ekonom Nilai Peningkatan Aktivitas Mudik Berdampak Baik bagi Perekonomian Daerah.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan penukaran uang sebanyak Rp 195 triliun untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 2023. Adapun hingga 9 April 2023, BI telah merealisasikan sekitar Rp 85 triliun atau 44% dari target penukaran uang tunai yang disiapkan.

Terkait hal itu, Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya berpendapat peningkatan aktivitas mudik pada tahun ini akan berdampak besar terhadap roda perekonomian daerah. Faktor terbesar, yakni adanya perputaran uang di daerah karena aktivitas mudik.

"Rata-rata pengeluaran per kapita adalah Rp 1,34 juta per bulan setelah disesuaikan dengan inflasi. Dengan asumsi alokasi biaya mudik sebesar 1 bulan pengeluaran dikalikan jumlah pemudik 123,9 juta orang, maka potensi aliran dana dari pemudik ke daerah adalah Rp 166,5 triliun atau 0,85% dari nilai PDB 2022," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Senin (17/4).

Baca Juga: Sebelum Tukar Valas, Simak Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Senin (17/4)

Sementara itu, Banjaran juga menyampaikan pengendalian inflasi dan daya beli masyarakat menjelang Ramadan terbilang terjaga. Sebab, adanya penguatan yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga pasokan pangan. 

Oleh karena itu, dia memperkirakan aktivitas perekonomian dan daya beli masyarakat tercatat meningkat selama Ramadan. Hal itu juga tercermin dari penjualan mobil pada Maret 2023 yang menunjukkan pencapaian tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 dengan total 101.048 unit.

Selain itu, aktivitas manufaktur dan penjualan ritel juga meningkat selama Maret 2023. Adapun PMI Manufaktur meningkat dari level 51,3 ke 51,9 atau masih di atas ambang optimistis.

Baca Juga: Ini Pengeluaran yang Perlu Dipersiapkan saat Lebaran, Jangan Sampai Salah Hitung

Banjaran juga mengatakan Tunjangan Hari Raya (THR) juga akan meningkatkan purchasing power atau daya beli masyarakat. Terlebih, penjualan ritel Maret 2023 tumbuh 4,8% YoY dari sebelumnya hanya 0,6% YoY pada Februari 2023. 

"Sejalan dengan hal tersebut, hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan adanya peningkatan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi. Sektor angkutan dan logistik juga diproyeksikan tumbuh saat Ramadan 2023, didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×