Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak peluncurannya pada 27 maret lalu, Pusat Logistik Berikat (PLB) generasi kedua memang tengah ditunggu-tunggu oleh Pelaku usaha.
Zaldy Masita, Ketua Umum asosiasi Logistik Indonesia mengatakan, pada perkembangan PLB generasi 2 ini menurutnya suatu revolusi untuk logistik Indonesia. Hal ini lantaran tidak hanya mengubah logistik di Indonesia tapi juga mengubah landscape logistik Asia Tenggara.
“Kalau kita lihat banyak perusahaan yang memindahkan banyak stoknya dari Singapura dan Malaysia masuk ke Indonesia,” ujar Zaldi di gedung Kemkeu, Senin ( 2/4).
Zaldy menambahkaan, pihaknya juga mendapatkan info bahwa perusahaan-perusahaan logistik asal Singapura terpaksa melakukan diskon agar barangnya tetap di negaranya.
“Tapi karena memang secara co saving terutama di cash flow sangat besar, sehingga barang itu tetap masuk ke Indoneisa,” imbuh Zaldi.
Dia mengharapkan, dengan peraturan yang diperbaharui ini, rantai pasok yang selama ini lewat midle man bisa terputus. Hal ini untuk memudahkan pada pemilik barang untuk langsung membuka gudangnya di Indonesia.
“Yang kita harapkan dari PLB ini adalah kesiapan infrastruktur dari indoensia terutama di pelabuhan dan di bandara. Jangan sampai dengan masuknya volume yang besar dari Asia Tenggara ke Indonesia membuat masalah di pelabuhan kita,” jelas Zaldi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News