kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pengusaha mineral keluhkan kisruh politik di DPR


Rabu, 08 Oktober 2014 / 12:53 WIB
Pengusaha mineral keluhkan kisruh politik di DPR
ILUSTRASI. Ketahui 5 Cara Update Saldo Kartu E-Toll Mandiri via HP hingga Minimarketl. ANTARA FOTO/Feny Selly/pras/18


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) mengeluhkan gejolak politik yang memanas di parlemen. Gejolak tersebut dinilai telah mengancam investasi pertambangan Indonesia.

Ketua Umum Apemindo Poltak Sitanggang mengatakan, pengusaha membutuhkan iklim usaha yang kondusif sebagai jaminan bagi investor. "Situasi yang gaduh di Dewan Perwakilan Rakyat akan memicu ketidakpercayaan investor," katanya, Rabu (8/10).

Ia mencontohkan, dampak langsung yang dirasakan pengusaha tambang dan mineral adalah diundurnya acara pertemuan dengan investor. Tadinya acara tersebut akan digelar di Bali tanggal 13 Oktober 2014, namun para calon investor itu meminta diundur karena situasi politik yang tidak menentu.

Padahal acara tersebut penting dalam mendorong minat investor agar membantu mengembangkan hilirisasi industri pertambangan. Sebab, sedikit sekali perusahaan dalam negeri yang sanggup membangun smelternya sendiri, mereka membutuhkan Investasi dari lembaga keuangan asing.

Apemindo berharap pemerintahan baru bisa lebih kuat menghadapi parlemen yang dikuasai partai koalisi, yang berseberangan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Semua itu menurut Poltak, akan tergantung susunan kabinet yang akan dimumkan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×