CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pengusaha khawatir lonjakan target pajak


Rabu, 10 Januari 2018 / 07:24 WIB
Pengusaha khawatir lonjakan target pajak


Reporter: Adinda Ade Mustami, Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target penerimaan pajak yang sangat ambisius membuat pengusaha ketar- ketir. Dengan target penerimaan pajak dalam APBN 2018 sebesar Rp 1.151,1 triliun atau tumbuh 23,71% dibandingkan realisasi 2017, pengusaha khawatir makin dikejar pajak.

Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang. "Kami pengusaha merasa bakal dikejar-kejar pajak lagi. Pasti ini ada ekspansi tax," ujarnya, Senin (8/1).

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani juga mewanti-wanti pemerintah tidak galak-galak pada saat memungut pajak. Jangan sampai, target yang tinggi itu kembali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandaskan, pengusaha tidak perlu khawatir. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan mengejar pengusaha tanpa basis data yang benar. "Kalau ngeri, sampaikan ke saya supaya bisa saya tegur. Saya melarang tim pajak mengada-ada data," tandasnya.

Hitungan Sri Mulyani, jika ekonomi tumbuh 5,4% dan inflasi 3,5%, penerimaan pajak 2018 akan tumbuh alamiah sebesar 9%. Angka pertumbuhan ini masih wajar. Adinda ghina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×