kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha


Rabu, 21 Juli 2021 / 15:31 WIB
Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo

Perlu mengutamakan dialog antara Pemerintah, pekerja dan pengusaha agar dipahami bersama kesulitan pengusaha, sehingga jika ada pengurangan maka hal ini dikompensasikan dengan bantuan subsidi upah bagi yang telah rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Intinya dalam pelaksanaan pengupahan disesuaikan dengan kondisi perusahaan tersebut. Harus ada dialog yang didukung pemerintah, supaya tidak ada perbedaan persepsi antara perusahaan dan karyawan," imbuhnya.

Selain usulan desain stimulus produktif bagi dunia usaha, pengusaha juga mengusulkan Pemerintah dapat mendesain kebijakan fiskal secara konsolidasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat, baik melalui program proteksi sosial yang dieksekusi dengan cepat maupun insentif ekonomi untuk dunia usaha yang memadai. "Jadi insentifnya di dua sisi, sisi demand di masyarakat dan sisi produsen atau dunia usaha," kata Hariyadi.

Pemerintah juga didorong melakukan harmonisasi kebijakan kesehatan, ekonomi, dan sosial secara terpadu dan melakukan komunikasi satu pintu sehingga menciptakan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan, perlu ada keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kadin pada dasarnya mendukung apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya penanganan pandemi. Namun perlu diingat bahwa ekonomi juga harus tetap berjalan, jika tidak dikhawatirkan dampaknya juga akan dirasakan baik pekerja informal dan formal.

"Dengan adanya pengumuman pemerintah kemarin kami mendukung hal itu. Kami juga mengetahui perhatian diberikan insentif diberikan yang diperlukan saudara kita pengusaha mikro dan kecil. Tapi juga bagaimana industri, contohnya transportasi darat dan semuanya ini kita harus juga melihat bagaimana membuat insentif yang katakanlah sort term nanti medium term bagaimana hal ini berkaitan dengan ekonomi," jelasnya.

Selanjutnya: Apindo sebut banyak karyawan dirumahkan akibat PPKM darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×