kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha


Rabu, 21 Juli 2021 / 15:31 WIB
Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

Perlu mengutamakan dialog antara Pemerintah, pekerja dan pengusaha agar dipahami bersama kesulitan pengusaha, sehingga jika ada pengurangan maka hal ini dikompensasikan dengan bantuan subsidi upah bagi yang telah rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Intinya dalam pelaksanaan pengupahan disesuaikan dengan kondisi perusahaan tersebut. Harus ada dialog yang didukung pemerintah, supaya tidak ada perbedaan persepsi antara perusahaan dan karyawan," imbuhnya.

Selain usulan desain stimulus produktif bagi dunia usaha, pengusaha juga mengusulkan Pemerintah dapat mendesain kebijakan fiskal secara konsolidasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat, baik melalui program proteksi sosial yang dieksekusi dengan cepat maupun insentif ekonomi untuk dunia usaha yang memadai. "Jadi insentifnya di dua sisi, sisi demand di masyarakat dan sisi produsen atau dunia usaha," kata Hariyadi.

Pemerintah juga didorong melakukan harmonisasi kebijakan kesehatan, ekonomi, dan sosial secara terpadu dan melakukan komunikasi satu pintu sehingga menciptakan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan, perlu ada keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kadin pada dasarnya mendukung apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya penanganan pandemi. Namun perlu diingat bahwa ekonomi juga harus tetap berjalan, jika tidak dikhawatirkan dampaknya juga akan dirasakan baik pekerja informal dan formal.

"Dengan adanya pengumuman pemerintah kemarin kami mendukung hal itu. Kami juga mengetahui perhatian diberikan insentif diberikan yang diperlukan saudara kita pengusaha mikro dan kecil. Tapi juga bagaimana industri, contohnya transportasi darat dan semuanya ini kita harus juga melihat bagaimana membuat insentif yang katakanlah sort term nanti medium term bagaimana hal ini berkaitan dengan ekonomi," jelasnya.

Selanjutnya: Apindo sebut banyak karyawan dirumahkan akibat PPKM darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×