kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha beri respon positif program PDE internet


Kamis, 27 Desember 2018 / 18:05 WIB
Pengusaha beri respon positif program PDE internet
ILUSTRASI. Benny Soetrisno, Ketum GPEI


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan segera mengimplementasikan program Pertukaran Data Elektronik via Internet (PDE Internet) secara penuh di seluruh Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai pada 1 Januari 2019.

Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kepabeanan dan cukai yang lebih efektif, mudah cepat, murah dan transparan kepada pengguna jasa. Dengan diimplementasikannya PDE Internet secara menyeluruh, penyampaian dokumen kepabeanan via provider sudah tidak lagi bisa dilakukan.

Karena itu, para pengguna jasa diharapkan dapat mendukung program PDE internet ini secara keseluruhan.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh DJBC, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi berharap, pengguna jasa menyediakan layanan internet dengan bandwidth yang memadai untuk mendukung kelancaran pertukaran data, serta mencegah komputer yang digunakan terjangkit virus agar potensi perlambatan proses dapat diminimalisir.

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno pun menyambut dengan baik program PDE Internet.

Menurutnya, importir dapat mengurus dan menyelesaikan dokumen impor sebelum kapal tiba di pelabuhan, sementara untuk eksportir bisa mengurus dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) secepatnya. "Dengan sistem PDE tentu lebih cepat, yang harus dijaga adalah kehandalan konektivitasnya," tutur Benny kepada Kontan.co.id, Kamis (27/12).

Menurutnya, bila pengusaha menginginkan layanan yang efisien dan efektif, maka pengusaha juga harus siap menerapkan PDE internet ini. "Kalau mau efisien, ya harus siap," tutur Benny.

Hal senada pun disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Ade Riphat Sudrajat. Menurutnya, pengusaha berikat tak memiliki kendala dalam melakukan pertukaran data elektronik melalui internet. Hal ini mengingat pengusaha di kawasan berikat sudah memiliki online inventory sistem.

"Untuk menjalankan PDE Internet ini kita tidak masalah, sudah terbiasa. Memang belum semuanya PDE internet. Tetapi dengan adanya PDE internet ini, akan lebih lancar dan efisien, sehingga bisa menghemat waktu," tutur Ade.

Sementara itu, pengembangan sistem PDE Internet oleh DJBC telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Awalnya, sistem yang mampu memfasilitasi pertukaran data antara pengguna jasa kepabeanan dengan DJBC di seluruh wilayah Indonesia, telah diimplementasikan secara bertahap di 60 Kantor Pengawasan dan Pelayanan untuk memproses dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan PEB.

Sementara, PDE Internet telah diimplementasikan di 83 Kantor Pengawasan dan Pelayanan untuk memproses dokumen manifest baik inward maupun outward.

Adanya rencana menerapkan PDE internet secara penuh di 2019, sejak Agustus 2018, DJBC sudah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan instalasi kepada para pegawai dan pengguna jasa juga melakukan sosialisasi dan evaluasi implementasi PDE internet PIB dan PEB di 13 kantor pelayanan dan 5 kantor pelayanan pendukung.

Hingga 26 Desember 2018, proses implementasi PDE Internet di Kantor-Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai sebagian besar telah mencapai 100%, hanya di beberapa kantor saja yang masih terdapat pengguna jasa yang belum menggunakan PDE Internet.

"Sejauh ini persiapannya bagus. Sudah hampir semua mengimplementasikan PDE Internet dan secara proaktif kami melakukan asistensi dan sosialisasi," tutur Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas Bea Cukai, Deni Surjantoro.

Meski sampai saat ini, belum seluruh kantor layanan dan pengawasan bea cukai mengimplementasikan PDE internet. Namun, Deni yakin Implementasi secara penuh bisa dilakukan pada 1 Januari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×