kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengumuman pemenang tender proyek PLTU Jateng ditunda


Minggu, 16 Januari 2011 / 12:32 WIB
Pengumuman pemenang tender proyek PLTU Jateng ditunda


Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pengumuman pemenang tender proyek kerjasama pemerintah swasta atau public private partnership (PPP) untuk PLTU Jawa Tengah, urung dilaksanakan bulan ini.

Rencananya, pengumuman tender proyek pembangkit listrik berkekuatan 2.000 Megawatt, yang diikuti tujuh investor tersebut baru bisa terlaksana pada Maret-April nanti.

"Pengunduran pengumuman karena permintaan dari PT. PLN," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Dedy Priatna.

Namun, Dedy berharap, pengumuman pemenang tender sudah dilakukan pada saat Indonesia-Internastional Infrastructure Confrence di April 2011. Dia optimistis, proyek yang sudah direstui untuk mendapat tax holiday itu bisa diumumkan pada pertemuan internasional, sehingga menstimulus investor asing menanam modal di sektor riil.

"Sekarang investor sedang menyoroti Indonesia, karena itu pengumuman pemenang gemanya akan besar, proyek pembangkit listrik 2.000 MW teknologi baru di dunia," tandasnya.

Sebelumnya, Dedy mengungkapkan, proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) bernilai US$ 3 miiar di Jawa Tengah itu sudah mempunyai calon investor dan proses pemasukan harga di akhir Januari ini. Adapun investor yang siap menggarap dari Jepang, China, Korea Selatan, dan Inggris.

Para investor itu adalah China Shenhua Energy Company, CNTIC-Yudean Consortium, Korean Electric Power Corp. Kemudian, Marubeni Corp, Mitsubishi Corp, Mitsui and Intl Power Plc Consortium, dan Suez-Tractable & J-Power Consortium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×